Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI, Elnino M Husein Mohi mencurigai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah dimasuki mafia narkoba internasional.
Hal itu dikatakan oleh Elnino menyikapi permintaan Sekjen PBB Ban Ki Moon yang meminta agar Presiden Jokowi membatalkan eksekusi mati terhadap terpidana gembong narkoba.
"Yang dihukum mati adalah para penjahat narkoba kelas induk. Kalau sampai ada pembelaan dari Sekjen PBB terhadap para terpidana mati itu, maka saya khawatir akan ada sinyalemen dunia bahwa PBB sedang dipengaruhi oleh jaringan narkoba internasional. Saya yakin Sekjen PBB tidak akan bersikap seteledor itu," kata Elnino di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Oleh karenanya, politisi Partai Gerindra itu tidak yakin, PBB melakukan hal yang tak terpuji.
"Intervensi hukum suatu negara. Sebab Sekjen PBB pasti mengerti dan tahu persis bagaimana kesepakatan dunia yang salinig menghormati pemberlakuan hukum di masing-masing negara," kata dia.
Ditambahkannya, bila yang dipersoalkan soal sistem hukuman mati, seharusnya PBB melakukan rapat untuk menghapus hukuman mati.
"Jika yang dipersoalkan oleh Sekjen PBB adalah adanya sistem hukuman mati, maka semestinya Sekjen PBB membuat rapat pleno PBB yang dihadiri seluruh pemimpin negara untuk bersepakat menghapus hukuman mati," kata Elnino.
Legislator mencurigai PBB dimasuki jaringan narkoba internasional
28 April 2015 18:35 WIB
ilustrasi - (FOTO ANTARA News)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: