Jakarta (ANTARA News) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengusulkan kepada pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengganti posisi manajer Timnas Indonesia U-23 yang akan turun pada SEA Games 2015 di Singapura.

"Memang benar. Kami mengusulkan itu (penggantian), karena induk organisasi sepak bola lagi dibekukan," kata Pelaksana Tugas Sekjen KOI Hifni Hasan di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, usulan penggantian posisi manajer yang saat ini dipegang oleh Gede Widiade harus secepatnya dilakukan, karena waktu pelaksanaan kejuaraan dua tahunan itu sudah dekat. Untuk itu pihaknya akan segera komunikasi dengan pihak Kemenpora.

Hifmi menjelaskan, legalitas memang sangat berpengaruh pada proses penggantian ini. Apalagi cabang olahraga yang bermasalah saat berangkat ke kejuaraan multi event harus dibawah bendera NOC/KOI.

"Karena pembekuan maka gak bisa mengirimkan atlet. Makanya harus ada penggantian, terutama untuk posisi manajer. Untuk atlet sudah tidak ada masalah," ucapnya, menambahkan.

Orang nomor dua pada KOI itu berharap, nama-nama pengganti dari pemerintah diharapkan segera didapat dan selanjutnya ditetapkan. Kondisi ini sebanarnya sama dengan cabang olahraga lain. Penunjukan manajer harus melalui persetujuan Kemenpora.

Sebagaimana diketahui penggantian manajer timnas ini bisa dikatakan sebagai salah satu dampak pembekuan PSSI yang dilakukan oleh pemerintah per 17 April lalu. Dengan demikian, proses persiapan atlet untuk SEA Games 2015 langsung diambil alih KOI.

Timnas Indonesia pada SEA Games 2015 berada di Grup A bersama tuan rumah Singapura, Myanmar, Kamboja dan Filipina. Pada kejuaraan ini Timnas Garuda Muda ditargetkan mampu merebut medali emas.

Demi memenuhi target, pemusatan latihan akan segera dilakukan. Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), pemusatan latihan akan dimulai 5 Mei. Ada tiga tempat yang diusulkan yaitu Surabaya, Yogyakarta atau Bali.

Pada SEA Games 2015 ada 20 pemain yang didaftarkan, di antaranya adalah Evan Dimas, Hansamu Yama, Putu Gede, Paulo Sitanggang dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Untuk pelatih dipercayakan pada Aji Santoso.