Walau angka itu relatif kecil dibanding kondisi di Indonesia secara umumnamun, kebanyakan perempuan di sana yang terdeteksi langsung berada dalam stadium tiga dan empat.
Menurut WHO dan banyak instansi kesehatan, perempuan yang telah aktif secara seksual sebaiknya rutin memeriksakan kondisi tubuhnya terkait kemungkinan kanker serviks ini.
Untuk mencegah deteksi yang terlambat, pemerintahan setempat menggelar banyak pemeriksaan kanker serviks secara gratis, hingga 10 kali lipat dari yang dialokasikan pemerintah pusat. Tahun ini disasar 6.000 perempuan diberi pemeriksaan kanker serviks itu.