Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mencatat pertumbuhan laba pada triwulan pertama 2015 mencapai 18 persen.

"Per 31 Maret 2015, BTN mencatat laba yang diraih meningkat sebanyak 18 persen, dimana laba bersih yang didapatkan totalnya Rp402 miliar, atau tumbuh lebih baik dibanding posisi sama pada 2014, yaitu pada angka Rp341 miliar," ujar Direktur Utama BTN Maryono dalam presentasi kinerja triwulan pertama di Jakarta, Senin.

Kenaikan nilai laba ini juga disertai peningkatan pendapatan bunga pada 2015, dimana BTN mencatat "interest income" menjadi Rp3,6 triliun atau tumbuh 11,20 persen dari Rp3,2 triliun pada tahun kemarin, tambahnya.

Selanjutnya, Maryono menjelaskan bahwa pendapatan bunga bersih juga berada di posisi lebih tinggi daripada tahun lalu, yang naik sebesar delapan persen.

Peningkatan hasil kinerja perseroan pada kuartal pertama itu, membuat BTN berhasil membukukan aset sebesar Rp149,289 triliun, yang juga tumbuh sembilan persen dari Rp136,964 triliun pada tahun lalu, katanya.

"Secara umum, kinerja perseroan pada triwulan I 2015 tercatat lebih baik, sehingga kami mempunyai target yang cukup tinggi dalam melihat peluang bisnis pada tahun ini," tuturnya.

Lebih lanjut ia menuturkan, pada tahun ini, BTN juga akan menjalankan beberapa perbaikan strategi bisnis yang telah disiapkan sejak 2014.

"Kami optimis kinerja perseroan yang baik ini dapat terus dipertahankan sampai dengan akhir tahun 2015," ujarnya.