Bandung (ANTARA News) - Kepolisian mempersempit pelarian kawanan perampok toko emas di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat pada Minggu (26/4) dengan menutup akses jalan setiap perbatasan kota.

"Sejak kejadian kemarin (Minggu) kami langsung perkuat penjagaan di perbatasan," kata Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Deni Kusnandar di Cimahi, Senin.

Ia menuturkan, Polres Cimahi berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Polisi Resor perbatasan kota, terutama dengan polisi daerah Kabupaten Cianjur.

Ia menegaskan, penjagaan di setiap perbatasan kota sebagai upaya mempersempit pelarian kawanan perampokan toko emas yang kemungkinan akan kabur ke luar KBB.

"Para pelaku perampokan kemungkinan kabur ke luar wilayah Bandung Barat, makanya kami langsung berkoordinasi dengan Polda Jabar serta Polres-polres tetangga," katanya.

Sementara upaya kepolisian itu belum berhasil menangkap para pelakunya.

Aksi perampokan di KBB itu merupakan kedua kalinya selama 2015, dengan pelaku menggunakan senjata api.

Menurut Deni pelaku perampok toko emas kemungkinan sama dengan kejadian sebelumnya di Kecamatan Rongga, 8 Maret 2015.

"Ada kesamaan modus, bisa jadi pelaku perampokan yang kemarin adalah pelaku yang sama di Rongga," katanya.

Sebelumnya, kawanan perampok bersenjata api di toko emas Subur Putra itu berhasil membawa kabur tujuh kilogram emas dari etalase toko.

Aksi perampokan itu terjadi di tengah keramaian masyarakat sekitar pukul 12.00 WIB.

Pelaku diketahui berjumlah enam orang memakai helm dan penutup muka sambil membawa senjata api dan pisau.

Sementara warga tidak mampu mencegah aksi perampokan tersebut karena takut hingga akhirnya pelaku kabur menggunakan sepeda motor.