Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Panjaitan, menegaskan Indonesia tidak menolak bantuan finansial internasional kendati Presiden Joko Widodo sempat mengkritik peranan lembaga keuangan dunia dalam penyelesaian masalah ekonomi.
Pada pidatonya di 60 tahun KAA, Jokowi melontarkan wacana kritik kepada beberapa institusi keuangan dunia dalam kaitan arsitektur keuangan dunia, yaitu IMF, World Bank, dan Asian Development Bank.
Pada faktanya, kata Panjaitan, dukungan finansial dari negara maju masih sangat dibutuhkan Indonesia, karena Indonesia tidak bisa mengerjakan semuanya sendirian.
Di sisi lain, ia menegaskan bantuan asing tak hanya menguntungkan bagi Indonesia tetapi juga bagi pihak pemberi bantuan.
Panjaitan menegaskan agar publik tidak salah mengartikan makna pidato Jokowi itu. Pihak pemberi bantuan melihat Indonesia sebagai negara maju yang punya pentumbuhan ekonomi yang menjanjikan di masa mendatang.
"Sekali lagi, tidak ada keinginan kita untuk menolak bantuan asing. Bahkan sebenarnya bunga dari World Bank itu lebih murah hingga 0,5 persen," katanya.
Indonesia tidak tolak bantuan finansial internasional
27 April 2015 16:47 WIB
Kepala Staff Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)
Pewarta: Ade Junida
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: