Tokyo (ANTARA News) - Kurs yen memperpanjang kenaikannya di perdagangan Asia pada Senin, setelah sejumlah data ekonomi AS yang lemah memicu keraguan lebih besar tentang kenaikan suku bunga pada pertengahan tahun.
Pada perdagangan sore di Tokyo, greenback merosot menjadi 118,92 yen, dari 118,99 yen di New York dan turun jauh dari 119,56 yen pada Jumat pagi di Asia.
Euro berada di 1,0857 dolar dan 129,12 yen terhadap 1,0873 dolar dan 129,38 yen di perdagangan AS, karena investor mencari tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan dana talangan (bailout) Yunani.
Pada Jumat, sebuah laporan pemerintah AS tentang pesanan barang tahan lama mengangkat pertanyaan baru tentang kenaikan suku bunga yang direncanakan Federal Reserve.
Sementara angka pesanan utama naik 4,0 persen pada Maret, didorong oleh kenaikan pada pesawat sipil dan militer serta mobil; tanpa pesanan tersebut turun 0,2 persen.
Komite kebijakan Fed akan mengadakan pertemuan pada Selasa dan Rabu. Bank sentral AS mengatakan setiap kenaikan suku bunga, yang beberapa berharap pada awal Juni, akan bergantung pada data.
Juga minggu ini, bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), mengadakan pertemuan satu hari tetapi pembuat kebijakan diperkirakan akan menunda langkah-langkah baru, meskipun ada tanda-tanda pelemahan dalam perekonomian nomor tiga dunia itu.
"Posisi spekulatif menunjukkan memudarnya selera untuk posisi jangka pendek pada yen -- probabilitas pelonggaran BoJ lebih lanjut minggu ini rendah," Toshiya Yamauchi, seorang analis senior pada Ueda Harlow di Tokyo, menulis dalam sebuah catatan kliennya.
"Harapan untuk pertumbuhan AS kuartal pertama yang kuat memudar dan The Fed mungkin melunakkan nadanya tentang kegiatan ekonomi, meningkatkan kemungkinan bahwa harga akan meningkat di akhir tahun. Dolar akan menghadapi tekanan turun untuk sementara waktu. "
Para menteri keuangan zona euro mengakhiri pertemuan panas mereka pada Jumat di ibukota Latvia, Riga, tanpa terobosan ke arah membuka tahapan pencairan 7,2 miliar euro dalam dana talangan Yunani untuk membantu mencegah gagal bayar (default).
Para pejabat marah dengan kurangnya kemajuan Yunani dalam reformasi yang diperlukan untuk pembayaran dana talangan tersebut.
Athena mengatakan pemimpinnya akan melanjutkan pembicaraan dengan para kreditor pada Senin, setelah Perdana Menteri Alexis Tsipras berbicara melalui telepon dengan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik.
Unit AS menguat menjadi 32,61 baht Thailand dari 32,49 baht pada Jumat, menjadi 12.957,10 rupiah Indonesia dari 12.942,50 rupiah, menjadi 63,62 rupee India dari 63,38 rupee, dan menjadi 44,25 peso Filipina dari 44,24 peso.
Tetapi greenback melemah menjadi 1.074,05 won Korea Selatan dari 1.080,35 won, dan menjadi 1,3320 dolar Singapura dari 1,3405 dolar Singapura.
Dolar Australia naik menjadi 78,18 sen AS dari 77,55 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok berkurang menjadi 19,18 yen dari 19,29 yen, demikian AFP melaporkan.
(A026)
Dolar melemah terhadap yen di pasar Asia
27 April 2015 16:15 WIB
Mata uang yen Jepang. (FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
Tags: