Ciamis, Jawa Barat (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa pengedar narkoba termasuk salah satu teroris yang mengancam jiwa bangsa Indonesia.

"Pengedar narkoba juga termasuk teroris, karena bisa membunuh banyak jiwa dan merusak moral," kata Khofifah ketika mengunjungi Pondok Pesantren Pendidikan Al-Quran Cijantung, Ciamis, Jawa Barat, Minggu.

Ia menjelaskan narkoba seperti bom, karena bentuknya bisa dimasukkan ke berbagai jenis makanan yang tidak diketahui pembelinya.

"Kasus terakhir narkoba dan ganja bisa beredar dalam bentuk kue, ini sangat berbahaya," ujarnya.

Ia juga berpendapat, semua pihak harus rajin dalam memberi pengawasan terhadap putra-putrinya dalam hal gerakan antinarkoba.

Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Kementerian Sosial juga memberi bantuan kepada pondok pesantren senilai Rp20 juta.

Bantuan tersebut digunakan untuk siswa-siswi berprestasi serta biaya operasional pesantren.

Ia berharap, melalui pendidikan pesantren, karakter generasi muda bangsa bisa dibentuk menjadi generasi yang berakhlak mulia.

Dengan begitu, perang dalam membasmi narkoba bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar, yang mendukung mental terhadap kegiatan belajar siswa.