Seorang sopir bajaj namai anaknya "KAA"
24 April 2015 15:47 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping serta sejumlah Kepala Negara mengikuti 'Historical Walk' Konferensi Asia Afrika 2015 di Jalan Asia Afrika, Bandung Jumat (24/4). (ANTARA FOTO/aacc2015/Yudhi Mahatma)
Bandung (ANTARA News) - Sopir bajaj Sudarso (45) yang bertugas melayani wisata transportasi dalam rangka Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Kota Bandung, Jawa Barat, memberi nama anaknya yang baru lahir dengan nama Diva Bragawati KAA.
"Ya anak saya lahir saat saya sedang ditugaskan di Bandung, terlintas saya beri nama anak saya yang berkaitan dengan kegiatan KAA ini," kata Sudarso di pangkalan bajaj PGN, Media Center KAA, Jalan Braga, Bandung, Jumat.
Ia lalu menjelaskan, makna nama anak perempuannya itu yakni Diva berarti besar, Bragawati diambil dari nama Jalan Braga, dan KAA yang tentur saja berarti Konferensi Asia Afrika.
Dia mengaku begitu saja mencetuskan nama tersebut dan kemudian menyampaikannya kepada istrinya agar anak keduanya itu diberi nama Diva Bragawati KAA.
"Nama KAA-nya ini enggak dipanjangkan, istri saya setuju dengan nama itu. Sebelumnya enggak ada nama yang disiapkan, seketika saja," kata pria yang berprofesi sopir bajaj sejak 2006 di Jakarta itu.
Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, itu sudah menjalankan tugasnya di Bandung, sejak Minggu (19/4) sampai 26 April 2015.
Setelah tiga hari di Bandung, Sudarso diberitahu istrinya, Rohimah (24) bahwa dia akan segera melahirkan. Tidak lama kemudian dia mendapat kabar bahwa anaknya sudah lahir di Kudus, Jawa Tengah, 21 April 2015 sekitar pukul 21.15 WIB.
"Sampai sekarang saya belum tahu wajah anak saya, tapi saya berharap anak saya menjadi orang besar, kebanggaan orang tua," katanya.
"Ya anak saya lahir saat saya sedang ditugaskan di Bandung, terlintas saya beri nama anak saya yang berkaitan dengan kegiatan KAA ini," kata Sudarso di pangkalan bajaj PGN, Media Center KAA, Jalan Braga, Bandung, Jumat.
Ia lalu menjelaskan, makna nama anak perempuannya itu yakni Diva berarti besar, Bragawati diambil dari nama Jalan Braga, dan KAA yang tentur saja berarti Konferensi Asia Afrika.
Dia mengaku begitu saja mencetuskan nama tersebut dan kemudian menyampaikannya kepada istrinya agar anak keduanya itu diberi nama Diva Bragawati KAA.
"Nama KAA-nya ini enggak dipanjangkan, istri saya setuju dengan nama itu. Sebelumnya enggak ada nama yang disiapkan, seketika saja," kata pria yang berprofesi sopir bajaj sejak 2006 di Jakarta itu.
Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, itu sudah menjalankan tugasnya di Bandung, sejak Minggu (19/4) sampai 26 April 2015.
Setelah tiga hari di Bandung, Sudarso diberitahu istrinya, Rohimah (24) bahwa dia akan segera melahirkan. Tidak lama kemudian dia mendapat kabar bahwa anaknya sudah lahir di Kudus, Jawa Tengah, 21 April 2015 sekitar pukul 21.15 WIB.
"Sampai sekarang saya belum tahu wajah anak saya, tapi saya berharap anak saya menjadi orang besar, kebanggaan orang tua," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: