Jakarta (ANTARA News) - Menpora Imam Nahrawi menegaskan jika pembentukan Tim Transisi jalan terus meski Tim Pembela PSSI meminta kepada pemerintah menghentikan pembentukan tim yang akan mengendalikan PSSI pasca dibekukan.

"Pembentukan Tim Transisi jalan terus. Saat ini proses seleksi masih berjalan. Kami ingin mendapatkan personel yang benar-benar kredibel," kata Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis.

Menurut dia, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Tim Transisi. Selain kredibel juga harus mempunyai nama baik dan bertanggung jawab memajukan sepak bola Indonesia, calon anggota tim yang akan mengambilalih kinerja PSSI harus bebas dari kepentingan.

"Sedikitnya ada 30 nama yang kami seleksi. Semuanya masih berjalan," katanya menambahkan.

Meski pembentuan tim sudah berjalan, pria yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu belum menjelaskan secara detail nama-nama tokoh yang diseleksi untuk masuk Tim Transisi. Pihaknya menegaskan, tim akan segera dituntaskan.

Sebelumnya, informasi yang berkembang beberapa tokoh yang cukup dikenal masuk dalam bidikan. Nama yang beredar diantaranya Isran Noor (Bupati Kutai Timur), EE Mangindaan (Mantan Menteri Perhubungan), Oegroseno (Mantan Wakapolri), Endriartono Sutarto (Mantan Panglima TNI), Erwin Aksa (Pengusaha), Imam Prasodjo (Akademisi), Cheppy Hakim (Mantan KSAU) dan Suaidi Marasabessy (Politisi).

Untuk membentuk Tim Transisi, Kemenpora juga melibatkan Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Bahkan pertemuan sudah dilakukan di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (22/4). Sedangkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk sementara enggan dilibatkan.

Pada pertemuan tersebut muncul nama Ketua KOI Rita Subowo untuk masuk Tim Transisi. Hanya saja, kondisi itu dilangsung dibantah oleh Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Menurut dia, hingga saat ini belum ada keputusan nama-nama penghuni Tim Transisi.

Pembentukan Tim Transisi merupakan salah satu poin yang tertulis pada surat pembekuan yang ditujukan PSSI yang tertanggal 17 April. Dalam surat yang ditandatangani oleh Menpora Imam Nahrawi itu ditegaskan jika semua kegiatan yang dilakukan oleh PSSI tidak diakui.

Selanjutnya pemerintah membentuk Tim Transisi yang bertugas mengendalikan PSSI hingga terpilih kepengurusan baru yang sesuai dengan aturan organisasi dan statuta FIFA. Selain itu tim juga akan mengendalikan kompetisi dan tim nasional.