Jakarta (ANTARA News) - Badan Kerjasama Antar Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI) berinisiatif untuk mengadakan acara antar parlemen negara-negara Asia Afrika. Acara tersebut akan digelar besok (23/4) di Gedung DPR RI, Jakarta.

Konferensi Parlemen Asia Afrika akan dihadiri 29 perwakilan parlemen dunia dengan tema Konferensi Parlemen Asia-Afrika dalam memperingati Konferensi Asia-Afrika ke-60.

Inisiatif tersebut didasarkan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) yang memasuki perayaan ke 60 dan juga sebagai bentuk aksi dari deklarasi NAASP.

Dalam siaran pers dari Humas DPR RI, tema besar peringatan KAA yang diambil adalah Strengthening the Role of Parliament in the South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity.

"Tema tersebut diambil dengan pertimbangan bahwa Indonesia menyadari makna sejarah dari agenda tersebut perlu diabadikan sebagai fondasi untuk kerjasama yang lebih baik bagi kedua kawasan Asia dan Afrika, dalam kerangka yang lebih luas yakni Selatan-Selatan," demikian rilis dari Humas DPR RI, Jakarta, Rabu.

Melalui konferensi parlemen Asia Afrika ini, DPR RI percaya bahwa keterlibatan Asia dan Afrika secara komprehensif perlu dilakukan dengan membuka jalan bagi keterlibatan antarparlemen.

Agenda acara Konferensi parlemen Asia Afrika akan dimulai dengan laporan Ketua Panitia yang juga Ketua BKSAP DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf.