Bandung (ANTARA News) - Seribu payung warna-warni cerah semarakan kawasan wisata belanja Pasar Baru Kota di Jalan Oto Iskandardinata Kota Bandung sehingga membuat suasana pertokoan klasik itu menjadi meriah.
"Meski pemasangan payung itu terkait peringatan ke-60 KAA, namun kehadiran ornamen payung ini diharapkan menambah meriah kawasan wisata belanja di Pasar Baru ini," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Rabu.
Payung warna-warni itu dipasangkan di atas Jalan Oto Iskandardinata mulai dari persimpangan Jl Asia Afrika hingga ke Jalan Gardujati.
Payung-payung buatan pengrajin Kota Bandung itu dipasang terbuka dan digantung kan pada kawat yang dipasang membentang dari satu toko ke toko lainnya di jalan itu.
Warna khas Kota Bandung mendominasi seperti biru, kuning dan hijau. Selai itu ada juga payung berwarna merah yang dipasang berjejer dan seirama sehingga menambah estetika kawasan wisata belanja murah meriah di Kota Bandung itu.
"Payung merupakan salah satu tema dalam penataan dan mempercantik Kota Bandung, kita manfaatkan potensi yang ada," kata Ridwan Kamil.
Pemasangan hiasan payung di Pasar Baru itu juga terkait peringatan ke-60 KAA di Kota Bandung yang puncaknya akan berlangsung Jumat (24/4). Rencananya kawasan Pasar Baru itu akan menjadi jalur yang dilintasi delegasi KAA dari Gedung Merdeka Kota Bandung ke Gedung Pakuan (Rumah Dinas Gubernur Jabar).
"Nantinya jalur di depan Pasar Baru akan ada contra flow" untuk jalan yang akan dilintasi delegasi menuju Gedung Pakuan," kata Wali Kita Bandung itu.
Kawasan wisata belanja Pasar Baru merupakan lokasi favorit wisatawan untuk membeli oleh-oleh bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Bahkan kawasan itu menjadi kawasan belanja favorit wisatawan Malaysia bahkan dialek Melayu sudah tidak asing lagi di pasar tradisional yang yang pertama kali direvitalisasi di Kota Bandung.
Seribu payung warna-warni semarakan Pasar Baru Bandung
22 April 2015 14:02 WIB
Walikota Bandung, Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: