Jakarta (ANTARA News) - Ponsel Asus ZenFone 2 resmi diluncurkan untuk pasar Asia Tenggara di Jakarta, Selasa. Ada empat varian yang diluncurkan oleh CEO Asus Jerry Chen.

Untuk pasar Indonesia, rentang harga resmi yang ditawarkan mulai Rp2,699 juta hingga termahal Rp4,499 juta.

Perangkat ini telah menggunakan sistem operasi 64-bit Android 5.0 Lollipop dengan prosesor quad core 64-bit Intel Atom Z3580/Z3560 (2.3GHz/1,8 GHz).

Sementara layarnya berukuran 5,5 inch super-bright IPS 1920 x 1080 (Full HD) dengan 403ppi untuk model ZE551ML dan 5,5 inch super-bright IPS 1280 x 720 (HD) dengan 268ppi untuk model ZE550ML.

Sementara media penyimapanan terdiri dari 16GB/32GB/64GB serta ASUS WebStorage 5GB (seumur hidup). Selain itu perangkat juga mendukung kartu Micro SD hingga 64GB.

Asus mengeluarkan dua pilihan RAM yakni 2GB dan 4GB. Untuk perangkat smartphone dengan RAM 4 GB, mungkin baru Asus yang mengeluarkannya.

Untuk pengambilan gambar, perangkat dilengkapi kamera depan dan kamera belakang 13MP serta pengambilan video full HD (1920x1080, 1080p) dan kecepatan 30fps.

Perangkat dengan koneksi 4G LTE ini dilengkapi dengan batere 3000mAh lithium-polymer.

Untuk model ZE550ML, harga resmi perangkat ini di Indonesia adalah Rp2,699 juta dengan spesifikasi prosesor Z3560 1,8 Ghz, RAM 2GB dan memori internal 16 GB. Ini merupakan harga terendah ZenFone 2.

Sedangkan model ZE551ML ada tiga varian. Harga varian dengan spesifikasi prosesor 1,8 GHz Z3560, RAM 2GB dan penyimpanan 16 GB adalah Rp2,999 juta. Jika dilihat dari brosur, maka yang membedakan dengan ZE550ML salah satunya adalah di layarnya dimana kejernihan ZE551ML lebih baik.

Sementara itu harga varian dengan spesifikasi prosesor 2,3 GHz Z3580, RAM 4GB dan penyimpanan 32GB adalah Rp3,999 juta. Varian paling mahal Rp4,499 juta dengan spesifikasi prosesor 2,3 GHz Z3580, RAM 4GB dan penyimpanan 64GB.

Namun mereka yang berminat harus bersabar dulu untuk membeli perangkat ini karena penjualan diperkirakan baru dimulai bulan depan. "Penjualan baru pertengahan Mei atau awal Mei," kata Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Chen.

Ia mengatakan pada tahap awal, pemasaran juga baru dilakukan untuk daerah Jabodetabek dan Jawa. Harga perangkat ini disebut-sebut lebih murah dibanding dengan spesikasinya sehingga banyak ditunggu penggemar gadget.

Salah satu pesaing perangkat ini adalah Xiaomi Redmi Note 2. (Baca: Membandingkan Zenfone 2 dengan Redmi Note 2).