Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka menumbangkan wakil Hong Kong Hun Yun dalam putaran pertama Badminton Asia Championship 2015 di Wuhan Sport Center Gymnasium, Tiongkok, sekaligus membalas kekalahnnya pada Singapura Terbuka tahun lalu.

"Saya lebih banyak bermain strategi hari ini karena lawan punya bola-bola depan yang bagus. Dia juga kelihatan kaget karena permainan saya beda," kata Hayom setelah pertandingan di Wuhan seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Selasa.

Hayom mampu menaklukkan Hu Yun dalam pertandingan selama 27 menit dengan skor 21-13 dan 21-11.

Kemenangan itu menjadi pembalasan Hayom atas Hu Yun dengan kekalahan terakhir dalam turnamen Singapura Terbuka 2014. Hayom kalah dengan skor 11-21 dan 15-21 dalam Singapura Terbuka 2014.

"Saya banyak menyerang pikiran Hu. Kalau game pertama dapat saya ambil, Hu pasti lebih tertekan. Saya juga tidak mau mati dan terus memukul bola. Jadi, dia juga mengubah pola permainannya," kata atlet klub Djarum Kudus itu.

Pada putaran kedua turnamen berhadiah total 200 ribu dolar AS itu, Hayom akan menghadapi pebulu tangkis Kazakhstan Artur Niyazov.

"Lawan mungkin menduduki peringkat bawah, tapi saya tetap harus waspada dan fokus," kata Hayom.

Hayom menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang turun dalam Kejuaraan Bulu Tangkis Asia itu.

Sebelumnya Tommy Sugiarto yang dijadwalkan ikut bertanding memilih mundur karena belum pulih dari cedera yang dialaminya.