Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ledia Hanifa Amalia mengatakan peringatan Hari Kartini seharusnya memberi jejak lebih terang pada proses pemberdayaan perempuan di Tanah Air.

"Sejak 1964 kita memperingati Hari Kartini, semestinya semakin menguatkan proses pemberdayaan perempuan Indonesia secara utuh. Yakni memunculkan perempuan-perempuan Indonesia yang sehat, cerdas, bertakwa, berbudi luhur dan aktif memberikan peran terbaik mereka bagi kemajuan bangsa," ujar Ledia di Jakarta, Selasa.

Ledia menjelaskan, perjuangan Kartini perlu dilihat dalam konteks zamannya. Kartini hidup di masa yang begitu sulit bagi perempuan untuk berkarya .

Pemikiran-pemikiran Kartini yang kemudian tertulis dalam surat-suratnya menggambarkan sebuah mimpi sekaligus idenya bagi perjuangan peningkatan kualitas hidup kaum perempuan.

"Dalam kondisi budaya yang masih kuat mengungkung perempuan, Kartini telah memvisualisasikan mimpi dan idenya yang besar bagi peningkatan hidup perempuan, dan tidak hanya itu, beliau juga membuka sekolah bagi kaum

perempuan. Sebuah aksi nyata yang sangat tidak mudah diwujudkan bila kita melihatnya dalam kacamata situasi kurun itu," tambah dia.