Tujuh tim lainnya Putri Kediri, Putri Surabaya, Putri Unmuh Jember, Putri Sidoarjo, Putri Kirana Kab Kediri, Banteng Muda Putri Batu, dan Putri Blitar.
"Selain untuk menambah jam terbang, kami ingin semua pemain mampu menikmati semua pertandingan dengan harapan mampu meraih hasil terbaik," kata Project Officer Jakarta Matador, Wijang Kinanjar, Senin.
Tim putri Jakarta Matador FC meski terbilang tim baru ternyata sudah mampu mencuri perhatian persepakbolaan wanita Indonesia. Terbukti, beberapa waktu di tempat yang sama mampu merebut posisi kedua Kartini Cup 2015 Kediri dan berikutnya turun di Jogja Istimewa Women's Football Trofeo 2015.
Wijang menambahkan, selain mulai diperhitungkan, keberadaan Putri Jakarta Matador FC ini juga sudah bisa diterima di beberapa daerah. Kondisi ini dinilai sebuah kebanggaan dan bisa menjadi bagian dari ajang bergengsi yang sudah menjadi simbol kepedulian Jawa Timur terhadap sepak bola wanita.
"Sudah beberapa pembina di provinsi lain juga memiliki kepedulian sama. Saat hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, kami sempat berkomunikasi dengan pembina dari beberapa daerah. Jika semua berjalan sesuai rencana, dan ada rejeki, beberapa event akan menanti," kata Wijang menjelaskan.
Selain sempat berkomunikasi dengan beberapa pemangku kepentingan seperti dari klub Indonesia Super League dan Divisi Utama Liga Indonesia, kata dia, pihak berharap sepak bola putri bisa dimasukkan sebagai laga eksebisi pada laga resmi tersebut.
"Kompetisi tetap menjadi mimpi kita bersama. Respon beberapa Asprov juga sangat positif, setelah Maret lalu kerja bareng Asprov PSSI DIY Yogyakarta, kami juga sudah membuka komunikasi dengan Asprov Jawa Tengah untuk menggelar tournament super series," katanya menjelaskan.
Berikut pembagian grup pertandingan Piala Budhe Karwo IV :
Grup A : Putri Kediri, Putri Surabaya, Putri Unmuh Jember, Putri Sidoarjo
Grup B : Putri Kirana Kab Kediri, Banteng Muda Putri Batu, Putri Blitar, Putri Jakarta Matador FC Jakarta.
Tim putri Jakarta Matador FC meski terbilang tim baru ternyata sudah mampu mencuri perhatian persepakbolaan wanita Indonesia. Terbukti, beberapa waktu di tempat yang sama mampu merebut posisi kedua Kartini Cup 2015 Kediri dan berikutnya turun di Jogja Istimewa Women's Football Trofeo 2015.
Wijang menambahkan, selain mulai diperhitungkan, keberadaan Putri Jakarta Matador FC ini juga sudah bisa diterima di beberapa daerah. Kondisi ini dinilai sebuah kebanggaan dan bisa menjadi bagian dari ajang bergengsi yang sudah menjadi simbol kepedulian Jawa Timur terhadap sepak bola wanita.
"Sudah beberapa pembina di provinsi lain juga memiliki kepedulian sama. Saat hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, kami sempat berkomunikasi dengan pembina dari beberapa daerah. Jika semua berjalan sesuai rencana, dan ada rejeki, beberapa event akan menanti," kata Wijang menjelaskan.
Selain sempat berkomunikasi dengan beberapa pemangku kepentingan seperti dari klub Indonesia Super League dan Divisi Utama Liga Indonesia, kata dia, pihak berharap sepak bola putri bisa dimasukkan sebagai laga eksebisi pada laga resmi tersebut.
"Kompetisi tetap menjadi mimpi kita bersama. Respon beberapa Asprov juga sangat positif, setelah Maret lalu kerja bareng Asprov PSSI DIY Yogyakarta, kami juga sudah membuka komunikasi dengan Asprov Jawa Tengah untuk menggelar tournament super series," katanya menjelaskan.
Berikut pembagian grup pertandingan Piala Budhe Karwo IV :
Grup A : Putri Kediri, Putri Surabaya, Putri Unmuh Jember, Putri Sidoarjo
Grup B : Putri Kirana Kab Kediri, Banteng Muda Putri Batu, Putri Blitar, Putri Jakarta Matador FC Jakarta.