Lebak (ANTARA News) - Kepolisian Resor Lebak memburu pelaku pembacokan terhadap empat ibu rumah tangga dan satu diantaranya meninggal dunia di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

"Kami menyebar petugas untuk menangkap pelaku pembacokan berinisial Jd (35) yang menewaskan seorang warga Cikulur itu," kata Wakil Kepolisian Resor (Wakapolres) Lebak Kompol Asep Mauludin saat dihubungi di Lebak, Senin.

Peristiwa pembacokan itu terjadi Minggu (19/4) sore berlokasi di Desa Sukadaya Kecamatan Cikulur Kabupaten Lebak.

Mereka para korban antara lain Yayat (30), Etik (30), Sama (60), sedangkan Ratiah (60) dilaporkan meninggal di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

"Korban tewas luka parah bagian punggung dan perut akibat sabetan golok," katanya.

Tragedi berdarah ini, berawal pelaku melintas di depan rumah Etik.

Saat itu, Eti menyapa tersangka, namun pelaku tidak menerima sapaan itu.

Setelah itu, tersangka mengeluarkan golok dan tiba-tiba secara membabi buta membacok kepala Eti.

Dalam keadaan kepala terluka, Etik menyelamatkan diri dengan berlari ke rumah Ratiah sambil minta pertolongan.

Mendengar teriakan Etik, lalu Ratiah mengampiri pelaku untuk mempertanyakan membawa golok.

Namun, Ratiah juga menjadi sasaran kebrutalan pelaku yang terus mengejar Etik.

Tersangka menghujani senjata tajam bagian kepala Ratiah dan perut sehingga nyawanya tidak bisa diselamatkan di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.

Selanjutnya, tersangka Jd menyerang Samma dan Yayat hingga keduanya terkapar terkena bacokan.

"Kami belum mengetahui motif pembacokan yang dilakukan tersangka Jd itu," katanya.