Proyek MRT tetap berjalan selama KAA
19 April 2015 18:46 WIB
Dokumentasi kendaraan terjebak kemacetan ketika melintasi proyek pembangunan MRT di Kawasan Jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (19/3/15). Pemerintah Provinsi DKI Jaya mengalokasikan dana Rp4,6 triliun dalam APBD 2015 pada proyek ini. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Pembangunan proyek Transportasi Cepat Massal alias Mass Rapid Trans (MRT) dipastikan tetap berjalan selama peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika berlangsung pada 19-24 April ini.
"Proses pekerjaan pembangunan MRT di lapangan tidak perlu dihentikan selama berlangsung KAA. Pekerjaan akan tetap berjalan seperti biasanya saja," kata Gubernur DKI Jaya, Basuki Purnama, di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, pekerjaan pembangunan sarana transportasi masal tersebut telah sampai pada tahap pengeboran di bawah tanah, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan KAA.
"Untuk mencegah agar debu-debunya tidak mengotori jalan, maka lokasi pekerjaan bisa ditutup dengan terpal. Kemudian, kami tempatkan beberapa petugas keamanan di lokasi pekerjaan," ujar Basuki.
Lebih lanjut, dia menuturkan segala persiapan telah selesai dilakukan, sehingga pihaknya siap menyelenggarakan KAA di Jakarta.
"Karena kita hanya ditugaskan untuk merapikan jalan, memasang marka jalan, memasang bendera, merapikan taman serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Itu semua sudah kita lakukan, jadi kita siap," tutur Basuki.
Selain itu, dia mengungkapkan pihaknya juga sudah bekerja sama dengan sejumlah aparat kemanan, baik Polri maupun TNI guna mengamankan beberapa lokasi penyelenggaraan KAA, termasuk hotel-hotel tempat para delegasi menginap.
"Proses pekerjaan pembangunan MRT di lapangan tidak perlu dihentikan selama berlangsung KAA. Pekerjaan akan tetap berjalan seperti biasanya saja," kata Gubernur DKI Jaya, Basuki Purnama, di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, pekerjaan pembangunan sarana transportasi masal tersebut telah sampai pada tahap pengeboran di bawah tanah, sehingga tidak akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan KAA.
"Untuk mencegah agar debu-debunya tidak mengotori jalan, maka lokasi pekerjaan bisa ditutup dengan terpal. Kemudian, kami tempatkan beberapa petugas keamanan di lokasi pekerjaan," ujar Basuki.
Lebih lanjut, dia menuturkan segala persiapan telah selesai dilakukan, sehingga pihaknya siap menyelenggarakan KAA di Jakarta.
"Karena kita hanya ditugaskan untuk merapikan jalan, memasang marka jalan, memasang bendera, merapikan taman serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO). Itu semua sudah kita lakukan, jadi kita siap," tutur Basuki.
Selain itu, dia mengungkapkan pihaknya juga sudah bekerja sama dengan sejumlah aparat kemanan, baik Polri maupun TNI guna mengamankan beberapa lokasi penyelenggaraan KAA, termasuk hotel-hotel tempat para delegasi menginap.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: