Semarang (ANTARA News) - Suparti (53), seorang wanita juragan kayu ditemukan tewas di rumah yang dijadikan sebagai kios dagangannya di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sabtu.

Korban yang diduga tewas dibunuh tersebut ditemukan pertama kali oleh Antok, pengayuh becak yang biasa mangkal di depan kiosnya.

Suparti ditemukan dengan kondisi berlumuran darah di bangunan di bagian belakang kiosnya yang tidak jauh dari Markas Polsek Pedurungan itu.

"Ditemukan oleh tukang becak yang biasa menunggu penumpang di depan sekitar pukul 13.30 WIB," kata Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Burhanudin.

Korban diduga tewas akibat luka sayatan pada lehernya. Pembunuhan, kata dia, diduga terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu, korban baru saja ditinggal pulang oleh suaminya, Sumarno, untuk ibadah shalat.

"Suaminya pulang ke rumahnya di Jalan Purwomukti Barat untuk shalat," katanya.

Polisi yang menerima laporan itu langsung melakukan oleh tempat kejadian.

Anjing pelacak diterjunkan untuk mencari petunjuk tentang pelaku yang telah menghabisi nyawa korban itu.

Dari hasil pemeriksaan sementara, katanya, dompet milik korban hilang dan diduga diambil pelaku. "Barang yang hilang dompet, tapi belum tahu isinya," katanya.