Jakarta (ANTARA News) - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), agen tunggal pemegang merek kendaraan Mitsubishi di Indonesia, mengharapkan penjualan sport utility MPV Mitsubishi Delica mencapai 80-100 unit per bulan.
Meskipun sempat hanya mencapai sedikit di bawah target, yakni 50 unit per bulan, pada Januari hingga Maret 2015, KTB optimistis April ini akan membaik dan selanjutkan akan sesuai target, 80 hingga 100 unit setiap bulannya.
Total penjualan Mitsubishi Delica hingga Maret 2015 mencapai 250 unit, menurut Head of Sales Group Marketing Division KTB, Imam Choeru Cahya, disela test drive New Outlander Sport dan Delica di area parkir Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu.
Imam mengakui bahwa penjualan Delica Januari-Maret sedikit di bawah target karena adanya kendala dokumen kendaraan yang diproduksi di Jepang tersebut.
Namun, dengan sudah tidak adanya kendala dokumen sekarang ini, Imam optimistis penjualan sport utility MPV Delica akan mencapai target yakni sedikitnya 80 unit per bulan.
Sementara itu, dalam kegiatan test drive New Outlander Sport dan Delica di Pulomas hari ini, KTB mengundang sedikitnya 160 konsumen dari Jabodetabek untuk merasakan langsung mengendarai dua line up Mitsubishi tersebut.
Para konsumen prospektif itu diundang melalui 8 kelompok dealer Mitsubishi yang ada di Jabodetabek, dengan masing-masing dealer mengundang 20 orang konsumen.
Konsumen yang diundang berkesempatan merasakan pengalaman langsung mengendarai Mitsubishi New Outlander Sport dan Delica melewati lintasan khusus yang didesain dalam berbagai kondisi.
Selain mencoba akselerasi, kemudian di jalan bergelombang, menanjak tajam, dan jalanan miring, para konsumen juga bisa menguji Delica dan New Outlander Sport melewati genangan air sedalam 40 centimeter.
Mitsubishi harapkan penjualan Delica 80 unit sebulan
18 April 2015 22:48 WIB
Mitsubishi Delica dalam test drive di area parkir Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur, Sabtu (18/04/15). (ANTARA News/Suryanto)
Pewarta: Suryanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: