PLN kerahkan 244 petugas amankan listrik KAA
18 April 2015 13:22 WIB
Sejumlah bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 terpasang di kawasan Bunderan HI, Jakarta, Selasa (14/4). KAA yang akan dihadiri 109 negara itu persiapannya terus dilakukan guna suksesnya acara tersebut. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) mengerahkan sebanyak 144 petugas yang khusus mengamankan pasokan listrik selama peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April 2015.
"PLN telah menyiagakan 244 petugas untuk menjaga pasokan listrik tetap lancar dan aman selama peringatan KAA di Jakarta dan Bandung," kata Juru Bicara PLN Bambang Dwiyanto di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sebanyak 144 petugas pelayanan teknis disiagakan di beberapa tempat yang menjadi prioritas yakni bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Convention Center (JCC), Parkir Timur Senayan, dan hotel tempat menginap delegasi.
Sementara, khusus di JCC, lanjutnya, PLN menyiapkan pasokan listrik dari gas insulated switchgear (GIS) Senayan dengan pasokan cadangan dari gardu induk (GI) Karet Baru ditambah genset dan uninterrupted power supply UPS.
Selain area utama peringatan ke-60 KAA, PLN juga mengamankan pasokan listrik di kompleks Istana Presiden, kedutaan besar, dan kantor kementerian.
Bambang menambahkan, untuk pasokan listrik di Bandung pada 24 April 2015, pihaknya sudah mempersiapkannya jauh hari sebelumnya.
"PLN mengerahkan lebih dari 100 petugas mulai dari bagian jaringan transmisi hingga distribusi untuk menjaga listrik di Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homann, Masjid Raya Bandung, Gedung Pakuan, Bandara Husein Sastra Negara, dan Stasiun Kereta Api Bandung," katanya.
Menurut dia, PLN membuat perkiraan beban dan melaksanakan simulasi beban sistem tenaga kelistrikan termasuk rencana contingency system dan memeriksa semua instalasi pendukung baik milik PLN maupun non-PLN di lokasi peringatan KAA.
"Pasokan listrik untuk ruang utama yakni Gedung Merdeka dipasok dari GI Bandung Selatan dengan didukung subsistem Cirata," ujarnya.
PLN, lanjutnya, juga mempersiapkan dua unit genset berkapasitas 150 kVA dan menyiagakan UPS 60 kVA di Gedung Merdeka serta 135 kVA untuk Masjid Raya.
Selain itu, menurut dia, untuk menambah keandalan, PLN juga menyiapkan satu unit trafo 630 kVA untuk GI, saluran kabel tegangan menengah 3x300 sqmm, dan pemasangan "automatic change over" (ACO) yaitu alat perpindahan otomatis yang digunakan pada sistem darurat kelistrikan tegangan menengah dan rendah serta UPS.
Peringatan ke-60 KAA akan berlangsung di Jakarta 19-23 April dan Bandung 24 April 2015.
KAA yang dilaksanakan di Bandung pada 1955 merupakan sejarah penting bangsa Asia dan Afrika.
"PLN telah menyiagakan 244 petugas untuk menjaga pasokan listrik tetap lancar dan aman selama peringatan KAA di Jakarta dan Bandung," kata Juru Bicara PLN Bambang Dwiyanto di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, sebanyak 144 petugas pelayanan teknis disiagakan di beberapa tempat yang menjadi prioritas yakni bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Convention Center (JCC), Parkir Timur Senayan, dan hotel tempat menginap delegasi.
Sementara, khusus di JCC, lanjutnya, PLN menyiapkan pasokan listrik dari gas insulated switchgear (GIS) Senayan dengan pasokan cadangan dari gardu induk (GI) Karet Baru ditambah genset dan uninterrupted power supply UPS.
Selain area utama peringatan ke-60 KAA, PLN juga mengamankan pasokan listrik di kompleks Istana Presiden, kedutaan besar, dan kantor kementerian.
Bambang menambahkan, untuk pasokan listrik di Bandung pada 24 April 2015, pihaknya sudah mempersiapkannya jauh hari sebelumnya.
"PLN mengerahkan lebih dari 100 petugas mulai dari bagian jaringan transmisi hingga distribusi untuk menjaga listrik di Gedung Merdeka, Hotel Savoy Homann, Masjid Raya Bandung, Gedung Pakuan, Bandara Husein Sastra Negara, dan Stasiun Kereta Api Bandung," katanya.
Menurut dia, PLN membuat perkiraan beban dan melaksanakan simulasi beban sistem tenaga kelistrikan termasuk rencana contingency system dan memeriksa semua instalasi pendukung baik milik PLN maupun non-PLN di lokasi peringatan KAA.
"Pasokan listrik untuk ruang utama yakni Gedung Merdeka dipasok dari GI Bandung Selatan dengan didukung subsistem Cirata," ujarnya.
PLN, lanjutnya, juga mempersiapkan dua unit genset berkapasitas 150 kVA dan menyiagakan UPS 60 kVA di Gedung Merdeka serta 135 kVA untuk Masjid Raya.
Selain itu, menurut dia, untuk menambah keandalan, PLN juga menyiapkan satu unit trafo 630 kVA untuk GI, saluran kabel tegangan menengah 3x300 sqmm, dan pemasangan "automatic change over" (ACO) yaitu alat perpindahan otomatis yang digunakan pada sistem darurat kelistrikan tegangan menengah dan rendah serta UPS.
Peringatan ke-60 KAA akan berlangsung di Jakarta 19-23 April dan Bandung 24 April 2015.
KAA yang dilaksanakan di Bandung pada 1955 merupakan sejarah penting bangsa Asia dan Afrika.
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: