KLB PSSI dibuka Tono Suratman
18 April 2015 10:50 WIB
Ketua Umum KONI Toni Suratman (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015 Djohar Arifin (kanan) usai membuka secara resmi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4). KLB PSSI tersebut mengagendakan pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Jakarta (ANTARA News) - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diadakan di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu yang sedianya dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla ternyata dibuka oleh Ketua KONI Pusat Tono Suratman.
Dalam sambutanya Tono Suratman meminta Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 yang akan dipilih pada KLB ini mampu menjaga integritas dan mempunyai komitmen tinggi dalam memajukan persepakbolaan nasional.
"Manfaatkan KLB ini untuk memilih ketua yang kedepannya mampu membawa persepakbolaan nasional yang lebih baik. Yang jelas KLB harus menjunjung tinggi kode etik," kata Tono Suratman di sela membuka kongres.
Menurut dia, Ketua Umum PSSI baru akan mendapatkan tantangan yang lebih besar. Apalagi Indonesia akan menghadap beberapa kejuaraan besar diantaranya SEA Games 2015 dan Asian Games 2018 di Tanah Air.
Orang nomor satu di KONI itu meminta PSSI segera menunjukkan tajinya dengan menunjukkan kinerja positif dalam melakukan pembinaan maupun peningkatan prestasi Tim Nasional dalam kejuaraan internasional.
"Kami menunggu kinerja positifnya. Waktu empat tahun sangat cepat jika diisi dengan program yang jelas Buktikan jika bola Indonesia merupakan olahraga yang mampu menjaga kebersamaan," kata Tono menambahkan.
Mantan Komandan Satlak Prima itu meminta kepada pengurus terpilih untuk mampu membawa sepak bola sebagai pemersatu bangsa selain membawa prestasi yang membanggakan.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, ketua baru induk organisasi sepak bola Indonesia itu diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah sehingga pembinaan dan peningkatan prestasi berjalan dengan baik.
"Sinergi dengan pemerintah harus dilakukan gar semuanya bisa lebih baik," katanya.
Pada KLB PSSI di Surabaya ada sembilan calon yang bersaing menjadi PSSI 1. La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono dan Syarif Bastaman merupakan calon kuat yang akan berebut dukungan dari 107 pemilik suara.
Dalam sambutanya Tono Suratman meminta Ketua Umum PSSI periode 2015-2019 yang akan dipilih pada KLB ini mampu menjaga integritas dan mempunyai komitmen tinggi dalam memajukan persepakbolaan nasional.
"Manfaatkan KLB ini untuk memilih ketua yang kedepannya mampu membawa persepakbolaan nasional yang lebih baik. Yang jelas KLB harus menjunjung tinggi kode etik," kata Tono Suratman di sela membuka kongres.
Menurut dia, Ketua Umum PSSI baru akan mendapatkan tantangan yang lebih besar. Apalagi Indonesia akan menghadap beberapa kejuaraan besar diantaranya SEA Games 2015 dan Asian Games 2018 di Tanah Air.
Orang nomor satu di KONI itu meminta PSSI segera menunjukkan tajinya dengan menunjukkan kinerja positif dalam melakukan pembinaan maupun peningkatan prestasi Tim Nasional dalam kejuaraan internasional.
"Kami menunggu kinerja positifnya. Waktu empat tahun sangat cepat jika diisi dengan program yang jelas Buktikan jika bola Indonesia merupakan olahraga yang mampu menjaga kebersamaan," kata Tono menambahkan.
Mantan Komandan Satlak Prima itu meminta kepada pengurus terpilih untuk mampu membawa sepak bola sebagai pemersatu bangsa selain membawa prestasi yang membanggakan.
Sementara itu Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin mengatakan, ketua baru induk organisasi sepak bola Indonesia itu diharapkan mampu bersinergi dengan pemerintah sehingga pembinaan dan peningkatan prestasi berjalan dengan baik.
"Sinergi dengan pemerintah harus dilakukan gar semuanya bisa lebih baik," katanya.
Pada KLB PSSI di Surabaya ada sembilan calon yang bersaing menjadi PSSI 1. La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono dan Syarif Bastaman merupakan calon kuat yang akan berebut dukungan dari 107 pemilik suara.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: