Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti menyerahkan pemilihan Wakapolri yang akan mendampinginya kepada Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti).

"Tinggal pertimbangan dari Wanjakti saja," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Wanjakti Polri akan segera menggelar sidang untuk menentukan nama yang akan diusulkan untuk menjadi Wakapolri, menyusul telah dilantiknya Kapolri baru.

Namun Badrodin tidak menyebut waktu sidang Wanjakti.

Nama calon Wakapolri yang diusulkan Wanjakti nanti akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk disetujui.

Penentuan posisi wakapolri ini sangat penting agar struktur organisasi di Polri bisa menjadi lengkap.

Sejumlah jenderal polisi bakal dicalonkan menjadi Wakapolri. Mereka adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Pol Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Pol Budi Gunawan, Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Komjen Djoko Mukti Haryono dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Pol Budi Waseso.

"Semua bintang tiga akan diajukan semua," kata Badrodin.

Saat ditanya favoritnya untuk posisi itu, Badrodin menjawab diplomatis, "Saya pikir selama ini sudah kerja akrab, cocok-cocok saja dengan siapa pun."

Jenderal Polisi Badrodin Haiti resmi menjabat Kepala Kepolisian RI setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, hari ini.

"Saya bersumpah akan setia dan taat kepada Negara Republik Indonesia dan akan memegang rahasia yang menurut sifat atau menurut perintah harus dirahasiakan," kata Badrodin dalam acara pelantikan yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, sejumlah anggota DPR, pimpinan KPK dan pejabat negara lain.