Manchester (ANTARA News) - Chelsea kini memimpin klasemen Premier League dengan meraih keunggulan tujuh poin dan masih mempunyai satu laga di depan. Apa yang harus dilakukan Manchester United (MU) manakala menyambangi The Blues dalam laga Premier League yang digelar di stadion Stamford Bridge pada Sabtu (18/4)?
Salah satu legenda Manchester United, Bryan Robson mengeluarkan kalkulasi mengenai peluang Wayne Rooney dan kawan-kawan menghadapi Fabregas dan kawan-kawan, sebagaimana dikutip dari laman Manchester United?
Apa sebenarnya yang menjadi kunci dari laga antara Chelsea kontra MU? Robson menjawab, "Jika saja kita bertanding ke kandang Chelsea dan meraih kemenangan, sementara Arsenal juga memperoleh hasil positif dalam laga pekan depan...maka seluruh beban dan tekanan ada pada mereka."
Pendapat Robson itu merujuk kepada fakta bahwa The Blues tampak perkasa di puncak klasemen Premier League dengan selisih tujuh poin dari Arsenal yang nota bene kini menduduki posisi runner-up.
Lebih lanjut, ia mengutip data bahwa Chelsea hanya menderita tiga kekalahan sepanjang musim ini. "Mereka benar-benar sulit dikalahkan, dengan begitu saya beranggapan bahwa mereka terus membenahi penampilannya agar tidak tergelincir," katanya.
Chelsea memang bukan tanpa kekurangan. Lini pertahanan tim asuhan pelatih Jose Mourinho itu terbilang rapuh. The Blues selalu kebobolan dalam enam dari sembilan duel laga terakhir, bahkan dari tim sekelas Hull, Stoke, hingga Burnley.
"Mereka juga mengalami pasang surut seperti United dalam beberapa tahun belakangan ini. Jika saja anda tidak bermain baik dan beroleh hasil imbang, maka ada sesuatu yang kurang beres, yang perlu segera diperbaiki agar dapat meraih tiga poin penuh. Dan Chelsea telah membuktikannya dalam musim ini," kata Robson.
Chelsea vs Man. United, kalkulasi Bryan Robson
17 April 2015 13:49 WIB
Para pemain Chelsea merayakan gol semata wayagnya yang dicipta Demba Ba ketika mereka menang tipis 1-0 atas Swansea di Stadion Liberty, Minggu (13/04/14). (premierleague.com)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: