Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago merekomendasikan sejumlah agenda pembangunan nasional Provinsi Kalimantan Barat salah satunya pemberdayaan usaha kecil, menengah dan koperasi.

"Rekomendasi pertama adalah pemberdayaan usaha kecil, menengah dam koperasi khususnya dalam hal aksew permodalan dan penguasaan teknologi tepat guna," katanya melalui siaran pers yang diterima, Selasa.

Ia mengatakan potensi sumber daya alam Kalimantan Barat harus diolah menjadi produk bernilai tambah oleh kelompok usaha kecil dan menengah.

Kekayaan alam Kalimantan Barat harus diolah dengan inovasi dan kreatifitas sehingga bahan mentah yang ada tidak hanya diekspor melainkan diproses menjadi produk bernilai tambah demi kesejahteraan masyarakat, ujarnya.

Ia juga merekomendasikan agenda lainnya, yakni pemberdayaan petani dan nelayan khususnya dalam hal perbaikan akses faktor produksi seperti pupuk, benih dan pestisida.

Hal itu juga termasuk jaringan irigasi, penyuluhan dan promosi citra komoditas unggulan daerah.

"Ketiga, agenda peningkatan kemudahan perizinan usaha. Keempat, perbaikan kualitas jaringan jalan," ujarnya.

Kemudian, agenda kelima adalah peningkatan kapasitas listrik wilayah. Agenda keenam adalah peningkatan akses pendidikan, khususnya untuk menengah umum dan kejuuan.

Agenda keenam yaitu peningkatan porsi belanja belanja modal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diprioritaskan pada sektor inrastruktur yang menjadi kewenangan daerah.

Agenda terakhir adalah peningjatan koordinasi antara pemerintah daerah dan otoritas moneter di tingkat wilayah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan peningkatan fungsi intermediasi perbankan di daerah.