Bukittinggi (ANTARA News) - Anggota Komisi II DPR RI, Agung Widyantoro berharap apa yang didapatkan oleh praja Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) saat mengikuti perkuliahan bisa diimplementasikan nantinya.

"Saat lulus nanti, 3 aspek kemampuan praja, teoritik, legalistik dan orientasi mental yang didapatkan selama belajar harus bisa diaplikasikan setelah lulus dan bekerja nanti," kata Agung saat pertemuan Komisi II DPR RI dengan jajaran IPDN Sumbar di Bukittinggi, Sumbar, Selasa.

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh Pembantu Rektor IPDN, Hyronimus Rowa dan Direktur IPDN Sumbar, Ismail Nurdin, Agung menambahkan, selama ini dirinya melihat, secara teoritik dan legaslistik di lapangan belum maksimal dikuasai oleh praja.

"Mengapa orientsi mental dan kompetensi alumni ketika ditempatkan tidak sesuai dengan keinginan seperti saat kuliah. Ketika terjun ke lapangan, tapi tidak tahu apa yang dilakukan," kata Agung.

Dalam kesempatan itu, politisi Partai Golkar itu juga meminta kepada IPDN Sumbar untuk melengkapi buku-buku pelajaran. Sebab, katanya, saat mengunjungi perpustakaan, masih banyak rak buku yang kosong.

"Soal buku-buku, kepustakaan, komputer harus dipenuhi," kata dia.

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat, Tamanuri yang merupakan lulusan IPDN tahun 1976 mengatakan, IPDN memiliki ciri khusus, yakni penguatan mental.

"IPDN tak sama dengan perguruan tinggi lain karena punya ciri khas, yakni keprajaan atau pembinaan mental. Ciri khas itu harus dipertahankan," katanya.

Sedangkan anggota Komisi II DPR RI lainnya, Azikin Solthan mengaku bangga dengan situasi dan kondisi kampus IPDN yang terletak di Jalan Raya Bukittingi-Payakumbuh.

"Saya bangga dengan kampus ini, lebih bersih, asri dan memang kelemahannya adalah perpustakaan. Segera usulkan ke Mendagri agar bisa penuhi fasilitas tersebut, mahasiswa juga harus dilengkapi dengan moral kebangsaan. Soliditas harus dijalankan," demikian Aziki.

Komisi II DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke kampus IPDN Sumatera Barat. Tim Kunker spesifik Komisi II DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy. Anggota Komisi II DPR RI yang ikut dalam kunjungan tersebut meliputi Tamanuri (Nasdem), Subarna (Gerindra), Agung Widyantoro (Golkar), Malik Haramain (PKB), Arteria Dahlan (PDIP), Tagore Abu Bakar, Azikin Solthan (Gerindra), Amran (PAN), Muhammad Yudi Kotouky (PKS), Asep Ahmad Maosul Affandy (PPP), Epyardi Asda (PPP).