Presiden gelar upacara kenegaraan sambut PM Norwegia
14 April 2015 16:26 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Perdana Menteri (PM) Norwegia Erna Solberg (kedua kiri) memeriksa pasukan saat kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/4). Kunjungan tersebut untuk mempererat kerja sama kedua negara dalam bidang lingkungan hidup, energi terbarukan, perikanan dan maritim. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Upacara Kenegaraan di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Selasa, menyambut kedatangan Perdana Menteri (PM) Norwegia Erna Solberg.
Presiden Jokowi tampak mengenakan setelan jas warna hitam dengan dasi warna merah sementara PM Norwegia mengenakan blazer warna merah muda.
Dalam upacara kenegaraan itu dinyanyikan lagu kebangsaan kedua negara yang diiringi dengan dentuman meriam.
Setelah dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, kedua kepala pemerintahan melakukan inspeksi pasukan.
Tampak hadir dalam upacara kenegaraan itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Seskab Andi Widjajanto, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Men-LHK Siti Nurbaya dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Setelah upacara kenegaraan, kedua kepala pemerintahan memasuki ruangan di Istana Merdeka dan melakukan pembicaraan bilateral.
Presiden Jokowi tampak mengenakan setelan jas warna hitam dengan dasi warna merah sementara PM Norwegia mengenakan blazer warna merah muda.
Dalam upacara kenegaraan itu dinyanyikan lagu kebangsaan kedua negara yang diiringi dengan dentuman meriam.
Setelah dikumandangkan lagu kebangsaan kedua negara, kedua kepala pemerintahan melakukan inspeksi pasukan.
Tampak hadir dalam upacara kenegaraan itu antara lain Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Seskab Andi Widjajanto, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Men-LHK Siti Nurbaya dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Setelah upacara kenegaraan, kedua kepala pemerintahan memasuki ruangan di Istana Merdeka dan melakukan pembicaraan bilateral.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: