Jakarta (ANTARA News) - Komisi II DPR RI akan mengunjungi Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Sumatera Barat, sekaligus mengevaluasi akreditasi lembaga pendidikan itu.

"Komisi II DPR RI akan melakukan kunjungan ke IPDN Sumbar untuk melihat perkembangan IPDN," kata Pemimpin Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI, Lukman Edy, di Jakarta, Senin.

Ia menilai, IPDN adalah lembaga pendidikan untuk mencetak pemimpin, sehingga diperlukan berbagai peningkatan.

Ia juga menyebutkan, kunjungan spesifik itu untuk mendorong IPDN ini masuk dalam kultur kampus di bawah sistem pendidikan tinggi, tidak lagi menggunakan sistem pendidikan yang ekslusif.

"Salah satunya adalah peningkatan akreditasi yang sudah puluhan tahun mendapat C dan B, tidak ada akreditasi A. Juga perlu penambahan fakultas dan jurusan di IPDN dalam rangka menunjang visi dan misinya," kata dia.

Dia menambahkan, IPDN mendapat anggaran besar karena disesuaikan dengan blue print yang ada di IPDN. "Bahkan akan ada penambahan anggaran dan itu tergantung pada blue print IPDN."

Anggota Komisi II DPR RI yang ikut dalam kunjungan tersebut meliputi Tamanuri (Nasdem), Subarna (Gerindra), Agung Widyantoro (Golkar), Malik Haramain (PKB), Arteria Dahlan (PDIP), Tagore Abu Bakar, Mahyudin, Azikin Solthan (Demokrat), Amran (PAN), Muhammad Yudi Kotouky (PKS), Asep Ahmad Maosul Affandy (PPP), Epyardi Asda (PPP).