Tangerang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji membangkitkan kembali kejayaan industri penerbangan atau kedirgantaraan Indonesia dengan memberikan dukungan dan insentif kepada industri tersebut.
"Yang jelas dana-dana riset akan diperbesar sehingga dalam jangka panjang bisa diwujudkan sebuah produk yang secara ekonomi bisa digunakan oleh masyarakat," kata Presiden Jokowi di kawasan Puspiptek Tangerang Selatan, Banten, Senin.
Ia mencontohkan, terkait besaran dana yang dibutuhkan untuk riset, Pemerintah akan dan bisa bertanya dan berkonsultasi langsung dengan pakar atau ahli, termasuk Prof B.J Habibie yang juga mantan Presiden RI.
Selain memperbesar dana riset, Pemerintah juga berjanji untuk membeli produk-produk buatan anak negeri, kata Presiden.
"Risetnya iya, N245, N219, dan R80 itu menjadi kewajiban negara. Awal-awal Pemerintah yang akan membeli produknya dulu. Kenapa tidak," katanya.
Jokowi mengatakan ke depan perlu lebih banyak riset di bidang kedirgantaraan Indonesia menjadi sebuah proyek nasional sehingga arahnya menjadi lebih jelas.
"Karena di pulau-pulau kecil tidak mungkin kita pakai pesawat yang gede-gede, sehingga ada konektivitas dan nyambung," katanya.
Saat ini industri penerbangan Indonesia sudah mulai menggeliat dengan mulai diproduksinya pesawat-pesawat baru yakni N219 dan R80 yang bahkan telah dipesan oleh sejumlah maskapai komersial di Tanah Air.
Presiden janji bangkitkan kejayaan industri penerbangan Indonesia
13 April 2015 19:20 WIB
Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: