Bekasi (ANTARA News) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berharap merger atau penggabungan Persipasi dengan Pelita Bandung Raya akan menyelamatkan tim kebanggaan Kota Bekasi, Jawa Barat, itu.

"Saya bahagia sekaligus lega dengan kedatangan PBR ke Kota Bekasi, karena momentum ini sekaligus menyelamatkan Persipasi," katanya saat peresmian merger kedua tim di Stadion Patriot Kota Bekasi, Minggu.

Menurut dia, Persipasi selama ini fakum, pascaterdegradasi dari Divisi Utama PSSI pada 2014.

Keterpurukan Persipasi semakin menjadi manakala pemerintah daerah mulai menghentikan bantuan hibah yang selama ini dimanfaatkan untuk operasional tim.

"Persipasi yang menjadi klub kebanggaan warga Kota Bekasi akhirnya bisa terselamatkan," katanya.

Dengan bergabungnya Persipasi dengan PBR, Rahmat pun berpesan agar tepat di hari jadi ke-19 Kota Bekasi pada 10 Maret 2016, nama PBR resmi berganti menjadi Persipasi Bekasi Raya.

Sementara ini, keduanya akan tetap menggunakan nama Pelita Bandung Raya (PBR) karena terganjal aturan PT Liga dan PSSI selama mengarungi kompetisi QNB League 2015.

Sementara itu, pelatih PBR Dejan Antonic mengatakan antusiasme warga Bekasi atas bergabungnya kedua tim tersebut mendatangkan kebahagiaan sekaligus kebanggaan tersendiri untuknya.

"Beda sekali antusiasme penonton di Bandung dan Bekasi. Antusiasme mereka harus kami bayar dengan kerja keras supaya bisa menorehkan prestasi membanggakan," katanya.

Dejan merasa hal tersebut memungkinkan karena saat masih bermarkas di Bandung, dengan dukungan penonton yang minim, tim berjuluk The Boys Are Back bisa menorehkan prestasi membanggakan.

"Akan kami perlihatkan kerja keras itu di pertandingan pertama kami pascaberpindah ke Kota Bekasi nanti," ujarnya.