Banjir rendam sejumlah ruas jalan di Manokwari
13 April 2015 01:41 WIB
Ilustrasi. Warga menunggu dievakuasi oleh tim Basarnas saat banjir melanda desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Jawa Barat, Senin (16/3). Petugas terpaksa mengevakuasi warga yang bertahan dirumah karena banjir semakin parah dan debit air terus meningkat. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Manokwari (ANTARA News) - Sejumlah ruas jalan di Manokwari, Papua Barat, terendam banjir Minggu malam akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu siang hingga malam hari.
Pantauan Antara pukul 23.40 WTI, air menggenangi beberapa ruas jalan yang ramai dilalui kendaraan bermotor seperti Jalan Raya Wosi dan kawasan pelabuhan Manokwari.
Di kompleks pasar tradisional dan klompleks Wosi dalam, banjir merendam rumah warga hingga ketinggian dada orang dewasa. Puluhan anak-anak setempat memanfaatkan banjir tersebut untuk mandi dan bermain.
Warga yang tinggal di kelurahan Wosi dan kawasan Lembah Hijau siaga dan siap mengungsi apabila sungai Lembah Hijau meluap dan merendam rumah mereka.
Salah seorang warga kelurahan Wosi, Zakri Firdaus kepada Antara mengatakan, kelurahan Wosi dan kawasan Lembah Hijau adalah daerah langganan banjir apabila hujan mengguyur daerah itu.
Dia mengatakan, setiap hujan mengguyur daerah itu lebih dari dua jam warga setempat tidak tidur dan bersiap-siap mengungsi ke tempat aman guna menghindari banjir.
"Pemerintah daerah setempat berkali-kali meninjau lokasi yang menjadi langganan banjir di kelurahan Wosi namun sampai saat ini belum ada tindakan nyata untuk menangani permasalahan banjir tersebut,"ujarnya.
Pantauan Antara pukul 23.40 WTI, air menggenangi beberapa ruas jalan yang ramai dilalui kendaraan bermotor seperti Jalan Raya Wosi dan kawasan pelabuhan Manokwari.
Di kompleks pasar tradisional dan klompleks Wosi dalam, banjir merendam rumah warga hingga ketinggian dada orang dewasa. Puluhan anak-anak setempat memanfaatkan banjir tersebut untuk mandi dan bermain.
Warga yang tinggal di kelurahan Wosi dan kawasan Lembah Hijau siaga dan siap mengungsi apabila sungai Lembah Hijau meluap dan merendam rumah mereka.
Salah seorang warga kelurahan Wosi, Zakri Firdaus kepada Antara mengatakan, kelurahan Wosi dan kawasan Lembah Hijau adalah daerah langganan banjir apabila hujan mengguyur daerah itu.
Dia mengatakan, setiap hujan mengguyur daerah itu lebih dari dua jam warga setempat tidak tidur dan bersiap-siap mengungsi ke tempat aman guna menghindari banjir.
"Pemerintah daerah setempat berkali-kali meninjau lokasi yang menjadi langganan banjir di kelurahan Wosi namun sampai saat ini belum ada tindakan nyata untuk menangani permasalahan banjir tersebut,"ujarnya.
Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: