Jerman sambut pembayaran pinjaman Yunani kepada IMF
11 April 2015 07:30 WIB
Ilustrasi. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Perdana Menteri Yunani Alexsi Tsipras berbincang usai memberikan keterangan media mengenai pertemuan di kantor kanselir di Berlin, Senin (23/3). Tsipras, menekankan kebutuhan tunai untuk menjaga keseimbangan negaranya, mulai melakukan pembicaraan dengan Merkel pada hari Senin setelah Berlin mengesampingkan terobosan apapun yang berbeda dengan zona euro atas bailout internasional di Athena. (REUTERS/Hannibal Hanschke)
Berlin (ANTARA News) - Jerman pada Jumat menyambut pembayaran pinjaman 459 juta euro (495 juta dolar AS) oleh Yunani kepada Dana Moneter Internasional (IMF) sebagai tanda baik dan mencatat kemajuan dalam pembicaraan antara Athena dan kreditornya.
"Tentu saja ini merupakan tanda penting bahwa Yunani bersedia dan dalam posisi untuk memenuhi komitmennya," wakil juru bicara pemerintah Jerman mengatakan kepada wartawan, lapor AFP.
Yunani yang sedang kekurangan uang melakukan pembayaran pinjaman terjadwal kepada Dana Moneter Internasional pada Kamis setelah hari-hari tanpa kepastian.
Athena sedang berlomba untuk mencoba membujuk Uni Eropa dan IMF melanjutkan pinjaman uang mereka, sementara mengurangi persyaratan penghematan dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Seorang juru bicara kementerian keuangan Jerman mengatakan telah terjadi "kemajuan" dalam negosiasi antara Athena dan para kreditor, IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa (ECB).
Namun dia menambahkan ada juga "daftar reformasi" yang diambil Yunani yang masih belum disepakati dan masih ada "pekerjaan negosiasi yang cukup besar" untuk dilakukan.
(Uu.A026)
"Tentu saja ini merupakan tanda penting bahwa Yunani bersedia dan dalam posisi untuk memenuhi komitmennya," wakil juru bicara pemerintah Jerman mengatakan kepada wartawan, lapor AFP.
Yunani yang sedang kekurangan uang melakukan pembayaran pinjaman terjadwal kepada Dana Moneter Internasional pada Kamis setelah hari-hari tanpa kepastian.
Athena sedang berlomba untuk mencoba membujuk Uni Eropa dan IMF melanjutkan pinjaman uang mereka, sementara mengurangi persyaratan penghematan dalam rangka untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Seorang juru bicara kementerian keuangan Jerman mengatakan telah terjadi "kemajuan" dalam negosiasi antara Athena dan para kreditor, IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa (ECB).
Namun dia menambahkan ada juga "daftar reformasi" yang diambil Yunani yang masih belum disepakati dan masih ada "pekerjaan negosiasi yang cukup besar" untuk dilakukan.
(Uu.A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
Tags: