Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyangkal tidak aktif menangani sejumlah masalah yang timbul belakangan ini.
"Sejauh ini dapat menjalankan tugas dalam rangka membantu bersama-sama Presiden dalam menjalankan pemerintahan ini kan," kata Kalla saat jumpa pers di Istana Wapres, Jakarta, Jumat siang.
Menurut Kalla, kinerja seorang wakil presiden tidak perlu selalu terlihat khalayak umum.
"Bahwa tidak perlu kelihatan, kan tergantung keadaan saja," ujar JK.
Juru Bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menambahkan JK lebih sering berkoordinasi kepada internal pejabat negara.
"Kinerjanya saling mengisi antara Wapres dengan Presiden. Misalnya jika beras langka, maka JK selesaikan ke DPR dan Presiden Joko Widodo ke pasar," ujar Husain.
Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Wilayah Jabodetabek Abdul Razak Wawo menilai Wapres JK kurang responsif.
"Banyak kegalauan di antara alumni melihat akhir-akhir ini Bapak Wapres yang aktivitas belakangan ini hanya berdiam diri, tidak biasanya," ujar Razak.
Padahal, kata Razak, JK sebelumnya selalu responsif dan bergerak lebih cepat dalam menghadapi masalah di masyarakat.
Razak menyampaikan hal ini saat berpidato pada pelantikan Ikatan Alumni Unhas di Istana Wapres Jakarta yang antara lain dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Ketua Bawaslu Muhammad, dan Ketua KPPU M. Nawir Messi tersebut.
Wapres bantah tidak aktif
10 April 2015 15:41 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: