Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR Setya Novanto mengaku baru mendengar soal penangkapan seorang anggota dewan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Ini tentu masalah yang berkaitan supremasi hukum. Apapun berkaitan masalah hukum, kita mendukung. Kita serahkan pada KPK untuk menindaklanjutinya," katanya di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat.
"Tentu menjadi perhatian kita. Kita harapkan semua anggota DPR harus hati-hati untuk tidak terlibat berkaitan suap dan korupsi," tambah dia.
Pelaksana
Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi membenarkan bahwa ada penangkapan anggota DPR dalam operasi di daerah Sanur, Bali, pada Kamis malam.
Anggota dewan yang ditangkap diduga berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Politikus PDIP Tjahjo Kumolo
mengatakan pengurus partainya sedang memeriksa kebenaran terkait penangkapan kader partainya
oleh KPK.
"Info yang saya dapat Adriansyah, mantan bupati di Kalsel selama dua
periode, mantan ketua DPD (PDIP) Kalsel, sekarang anggota DPR RI Komisi
IV, kasus Bansos," kata Tjahjo, yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Tanggapan Ketua DPR soal penangkapan anggota dewan
10 April 2015 10:04 WIB
Ketua DPR Setya Novanto. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015
Tags: