Jakarta (ANTARA News) - YouTube berencana meluncurkan versi berlangganan layanan video online-nya di mana penonton akan dikenakan biaya untuk menghapus iklan.

Dalam emailnya, seperti dilansir The Guardian, YouTube juga memberitahukan kepada penyedia konten untuk mendaftar layanan tersebut, jika tidak mereka harus mengubah pengaturan video menjadi "private".

Berita tersebut mengikuti peluncuran versi beta dari YouTube Music Key, layanan streaming musik, dan aplikasi anak-anak YouTube Kids.

"Kami sangat gembira dapat mengambil langkah besar dalam memberikan pilihan: menawarkan penggemar versi bebas iklan dari YouTube dengan biaya bulanan," tulis YouTube.

"Dengan menciptakan penawaran baru, kita akan menghasilkan sumber pendapatan baru yang akan meningkatkan pertumbuhan pendapatan iklan Anda," tambah anak perusahaan Google itu.

YouTube belum mengumumkan berapa biaya langganan bulanan yang akan dikenakan. Begitu juga dengan tanggal peluncuran yang spesifik mengenai layanan tersebut.

Namun, menurut laman The Verge, kemungkinan harga berlangganan layanan tersebut sekitar 10 dolar AS per bulan, dan pengguna YouTube akan diberikan batas waktu hingga 15 Juni untuk mendaftar.

YouTube juga menjelaskan bagaimana penyedia konten akan menerima bagian pendapatan dari layanan tersebut, di mana 45 persen untuk YouTube dan 55 persen untuk penyedia konten sesuai dengan jumlah video yang ditonton oleh pelanggan.