Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar warga yang tinggal di sepanjang jalan inspeksi bantaran Kali Mookervart bersedia direlokasi ke rumah susun (rusun).
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Basuki ketika melakukan tinjauan di jalan inspeksi Kali Mookervart, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis.
"Masalah utama yang dihadapi warga di sini (bantaran Kali Mookervart) pasti banjir. Makanya, kita ingin membantu warga supaya tidak kebanjiran lagi," kata Basuki di Kali Mookervart, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Oleh karena itu, pria yang sehari-hari akrab disapa Ahok itu pun meminta kesediaan seluruh warga di lokasi tersebut untuk dipindahkan ke rusun.
"Selain melakukan pengerukan, kita juga minta kerja sama dari warga supaya mau dipindah ke rusun. Kalau tidak pindah, nanti bisa kebanjiran terus," ujar Ahok.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan saat ini pihaknya juga terus melakukan pembangunan sejumlah rusun yang akan dijadikan lokasi pemindahan warga, yakni Rusun Daan Mogot dan Rusun Rawa Buaya.
"Pastinya, pembangunan rusun-rusun yang akan dijadikan tempat relokasi warga terus kita kebut. Dengan begitu, kita bisa mengurangi masalah banjir di ibu kota," katanya.
Saat melakukan peninjauan, Ahok didampingi oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal, Kepala Dinas Penataan Kota DKI Iswan Ahmadi dan Kepala Dibas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Kukuh Hadi Santoso.
Ahok minta kesediaan warga bantaran Mookervart untuk direlokasi
9 April 2015 13:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Rr Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
Tags: