Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis dibuka menguat sebesar 7,96 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka naik 7,96 poin atau 0,15 persen menjadi 5.494,54, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,02 poin (0,21 persen) menjadi 955,51.

"Bursa regional yang mayoritas bergerak menguat memberikan dukungan positif bagi pergerakan IHSG setelah tertekan pada perdagangan sebelumnya (Rabu, 8/4)," kata Head of Research valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, fokus pemerintah untuk terus mendorong sektor pertumbuhan meliputi pangan, energi, maritim, pariwisata, pendidikan, kesehatan dan perumahan, serta pembangunan infrastruktur konektivitas dengan memberikan tambahan alokasi anggaran akan berdampak positif jangka panjang bagi industri pasar modal.

Kendati demikian, menurut dia, penguatan IHSG BEI pada Kamis ini cenderung terbatas menyusul cadangan devisa Indonesia per akhir Maret 2015 tercatat sebesar 111,6 miliar dolar AS, turun dibanding akhir Februari sebesar 115,5 miliar dolar AS.

Analis Samuel Sekuritas Akhmad Nurcahyadi menambahkan bahwa nilai tukar rupiah yang masih positif terhadap dolar AS serta data kinerja penjualan mobil di bulan Maret yang lebih baik dari harapan berpotensi mendorong optimisme investor untuk kembali melakukan aksi beli selektif.

Selain itu, lanjut dia, adanya penurunan bunga kredit ritel diperkirakan dapat mendorong konsumsi domestik meningkat, situasi itu dapat menambah sentimen positif bagi pelaku pasar.

"Namun, di tengah momentum positif tersebut juga berpotensi digunakan oleh sebagian pelaku pasar untuk kembali melakukan ambil untung," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 994,59 poin (3,79 persen) ke 27.231,45, indeks Bursa Nikkei naik 129,42 poin (0,65 persen) ke 19.918,23, dan Straits Times menguat 6,37 poin (0,19 persen) ke posisi 3.467,09.