Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi XI DPR Nurdin Tampubolon mengingatkan agar PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tetap berorientasi menjadi BUMN yang menopang target pertumbuhan ekonomi nasional, tidak hanya target bisnis semata.

Menurut Nurdin, Rabu, sejauh ini mindset atau pola pikir bank-bank BUMN lebih terfokus pada bisnis murni yang menyasar target dividen sesuai permintaan pemerintah.

"Mandiri jangan lupa dengan tujuan negara untuk meraih pertumbuhan tinggi dan berkualitas," ujar Nurdin saat rapat dengar pendapat di Komisi XI Jakarta.

Keinginan DPR itu sendiri, lanjut Nurdin, sejalan dengan arah perubahan Undang Undang Perbankan yang sudah masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2015.

Ia menyatakan, ke depan, UU Perbankan menginginkan agar bank BUMN mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Nurdin menambahkan, seharusnya pada rencana bisnis bank (RBB) bank-bank BUMN menetapkan target bisnis yang akan mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi sesuai dengan asumsi di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Ia mencontohkan, sejumlah target bisnis bank BUMN mestinya menetapkan sasaran penurunan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL), penurunan suku bunga kredit dan memperbesar penyaluran kredit.

"Diharapkan penyaluran kredit bank BUMN bisa seperti di Malaysia yang melebihi nilai PDB (produk domestik bruto). Kalau Bank Mandiri terlalu pure business, sedangkan bank di Malaysia mendukung pertumbuhan ekonomi negara," ujar Nurdin.