Jakarta (ANTARA News) - Proses seleksi calon taruna Polri dilakukan tanpa memungut biaya apa pun dari peserta, kata Asisten SDM Polri Irjen Haka Astana.

"Dari start sampai akhir, enggak dipungut biaya apa pun," kata Haka Astana di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, seraya mengaitkannya dengan motto SDM Polri yakni "Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BeTAH)".

Bila peserta dimintai biaya proses seleksi, Haka meminta peserta segera melaporkan pengutip biaya kepada Polda setempat.

"Kalau ada pungutan, laporkan ke Polda setempat melalui biro propamnya," tegas dia.

Dia mengatakan, anggaran untuk rekrutmen senilai Rp4.086.202.000 diambil dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian dan Lembaga (DIPA RKA/KL).

Hari ini, Polri resmi membuka pendaftaran secara online seleksi menjadi polisi melalui laman www.penerimaan.polri.go.id. Pendaftaran online berlangsung pada 8-25 April 2015.

Tahun ini Polri bakal menjaring 15.350 orang dengan rincian 300 orang dijaring melalui Akademi Kepolisian, 50 orang melalui pendidikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), dan 15 ribu orang dari tamtama dan brigadir.

Dalam website tersebut, hanya dibuka tiga seleksi calon anggota Polri yakni Akademi Kepolisian (Akpol), Brigadir dan Tamtama, sementara pendaftaran taruna untuk SIPSS sudah ditutup.

Ia menjelaskan para taruna Akpol itu akan menjalani pendidikan selama empat tahun di Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah. "Para lulusannya adalah sarjana ilmu kepolisian," kata Haka.

Sementara untuk taruna brigadir akan menjalani pendidikan selama tujuh bulan di SPN-SPN di seluruh Indonesia, sedangkan taruna Tamtama akan mengikuti pendidikan selama empat bulan.

Persyaratan umum seleksi taruna Akpol adalah:
1. WNI
2. Pendidikan paling rendah SMU/sederajat
3. Berumur paling rendah 18 tahun pada saat diangkat menjadi anggota Polri
4. Sehat jasmani dan rohani
5. Tidak terlibat kasus pidana atau pernah dipidana dan lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Polri.

Sementara persyaratan lain untuk seleksi Brigadir Polri adalah:
1. Lulusan SMA/MA/SMK dengan minimal nilai akhir 60
2. Bagi kelas III menggunakan rata-rata rapor semester 1 minimal 60
3. Umur pada saat buka pendidikan minimal 17 tahun lima bulan, maksimal 21 tahun
4. Bertinggi badan untuk pria minimal 165 cm, untuk perempuan 163 cm.

Untuk pendidikan tamtama syaratnya:
1. WNI
2. Pendidikan SMU/sederajat
3. Berumur minimal 18 tahun
4. Sehat jasmani rohani
5. Lolos pendidikan dan pelatihan pembentukan anggota Polri.

Ia menjelaskan, tahapan seleksi meliputi kelengkapan administrasi, tes kesehatan tahap 1, tes psikologi, tes akademik, tes kesehatan tahap 2, dan tes jasmani.

Sementara Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto mengingatkan masyarakat bahwa website resmi Polri terkait rekrutmen calon taruna Polri hanya www.penerimaan.polri.go.id.

"Kalau ada website lain yang menyebarkan perihal seleksi rekrutmen Polri, itu palsu," kata Agus.