Jakarta (ANTARA News) - San Antonio Spurs menjinakkan Oklahoma City Thunder, sedangkan New Orleans Pelicans membekap Golden State Warriors. Baik Thunder maupun Pelicans tengah bersaing memperebutkan jatah terakhir playoff Wilayah Barat
San Antonio Spurs 113, Oklahoma City Thunder 88
Kawhi Leonard mencatat 26 poin untuk memimpin San Antonio Spurs menang melawan Oklahoma City Thunder. Spurs yang bercatatan menang-kalah 52-26 merengkuh kemenangan kedelapan berturut-turutnya dan kini berselisih satu setengah game di belakang Houston Rockets untuk memburu posisi kedua Wilayah Barat dan memimpin Divisi Barat Daya.
Thunder (42-36) menelan kekalahan keempat secara beruntun dan yang keenam dalam tujuh pertandingan terakhir. Mereka kini dua game di belakang New Orleans Pelicans dalam memperebutkan posisi delapan Wilayah Barat atau jatah terakhir playoff.
Russell Westbrook memimpin Thunder dengan 17 poin.
New Orleans Pelicans 103, Golden State Warriors 100
Anthony Davis mencetak 23 dari total 29 poinnya pada paruh kedua, termasuk dua lemparan bebas yang menentukan yang membuat New Orleans Pelicans menang dari Golden State Warriors guna meretas menjadi tim kedelapan Wilayah Barat yang lolos playoff.
Pelicans (42-35) bergerak setengah game di depan Oklahoma City (42-36) untuk mencapai jatah terakhir playoff Wilayah Barat setelah Thunder dikalahkan San Antonio. Stephen Curry memimpin Golden State dengan 25 poin dan sembilan assist.
Atlanta Hawks 96, Phoenix Suns 69
Atlanta Hawks, yang mencetak rekor 19 menang berturut-turut belum lama musim ini, juga sekarang mencatat rekor menang terbanyak dalam satu musim dalam sejarah klub itu dengan 58 kali.
DeMarre Carroll hanya berhasil pada satu lemparan, sedangkan Hawks melampaui efektivitas tembakan Phoenix Suns dengan 31,3 persen.
Hawks bercatatan 58-19 dengan lima pertandingan tersisa. Sebaliknya Suns yang statistiknya jatuh menjadi 39-39 sudah tersisih dari perburuan jatah playoff Wilayah Barat.
Miami Heat 105, Charlotte Hornets 100
Goran Dragic menciptakan 28 poin dan lima assist ketika Heat mengalahkan Charlotte Hornets dalam pertandingan menentukan untuk memperebutkan salah satu jatah terakhir playoff Wilayah Timur.
Heat (35-43) naik ke posisi sembilan dan setengah game dari Boston Celtics untuk memperebutkan jatah terakhir playoff. Miami naik setengah game di depan Indiana Pacers. Heat juga bergerak satu setengah game di belakang Brooklyn Nets untuk berebut posisi tujuh, dengan tinggal empat laga tersisa.
Guard Hornets Gerald Henderson mencatat poin tertinggi dalam laga ini, 29 poin.
LA Clippers 105, LA Lakers 100
Blake Griffin dan J.J. Redick masing-masing mencatat 27 poin ketika Clippers menyapu semua dari empat pertandingan musim ini melawan Lakers.
Clippers berusaha menjadi tim playoff dengan pertandingan tuan rumah lebih banyak, dan kini bercatatan 53-26 untuk berada pada posisi lima Wilayah Barat.
Clippers kini satu tingkat dengan Memphis, namun Grizzlies lebih berhak menempati posisi tiga karena mengendalikan rekor head-to-head 2-1. Kedua tim akan berlaga Sabtu waktu AS di Staples Center.
Lakers tersungkur hingga bercatatan menang-kalah 20-57 sehingga menjadi tim terburuk keempat NBA musim ini.
Sacramento Kings 116, Minnesota Timberwolves 111
Rudy Gay mencetak 33 poin dan forward Omri Casspi mempersembahkan rekor poin tertinggi selama karirnya dengan 31 poin ketika Sacramento Kings mengalahkan Minnesota Timberwolves.
Sacramento mengakhiri lima kali secara beruntun kendati tampil tanpa center DeMarcus Cousins. Kings akan menghadapi Utah Jazz Rabu waktu setempat atau Kamis WIB, demikian AFP.
Ringkasan laga NBA: Heat, Hawks dan Spurs menang
8 April 2015 14:39 WIB
(Reuters)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
Tags: