Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan bahwa Forum Ekonomi Dunia atau "World Economic Forum" (WEF) menjadi peluang bagi Indonesia untuk menarik investasi.

"Kita ingin memanfaatkan event (acara WEF) ini untuk lebih menyakinkan para pelaku usaha dunia melihat bahwa Indonesia ini sebagai negara yang menarik untuk investasi," katanya usai Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan WEF di Graha Sawala Gedung Kantor Menko Perekonomian di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, WEF yang akan digelar di Jakarta pada 19-21 April 2015 itu juga harus dimanfaatkan untuk mempromosikan tentang visi dan misi pemerintahan presiden sekarang kepada perserta program tahunan itu.

"Mereka pasti ingin banyak mengetahui tentang pemerintahan sekarang ini, saya kira kan pemerintah sudah banyak melakukan upaya-upaya pembenahan dan penyempurnaan misalnya perizinan satu atap melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal," ujarnya.

Dalam WEF itu nantinya, ia mengatakan akan menyampaikan arah perencanaaan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan kegiatan lainnya yang mendorong perekonomian Indonesia yang sudah jelas.

"WEF ini satu event yang cukup besar yang harus kita manfaatkan untuk menyakinkan kepada negara-negara lain karena yang hadir juga di sini banyak orang-orang besar yang mempunyai pengaruh," tuturnya.

Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan bahwa Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan World Economic Forum juga bertujuan mengatur rencana kerja persiapan WEF untuk Asia Timur.

"Forum ini forum strategis karena lembaga WEF itu sangat signifikan memberikan pengaruh reputasi," tuturnya.

Ia mengatakan bahwa agenda tahunan itu harus dijadikan kesempatan dalam menyakinkan peserta WEF bahwa bangsa Indonesia memiliki komitmen kuat untuk memajukan bangsa.

"Jika secara substansi Indonesia bisa menjelaskan hal-hal prinsip, misalnya menegaskan kembali bahwa demokrasi bangsa kuat, menegaskan kembali bahwa komitmen kita terhdap lingkungan itu baik dan menegaskan kembali partisipasi masyarakat sangat diperhatikan, itu berarti Indonesia makin baik, karena itu harus diambil kesempatan itu," ujarnya.

Ia mengatakan pembicaraan pada WEF mendatang akan berkaitan dengan upaya menekan deforestasi atau zero deforestation dan investasi hijau (green investment)

"Kalau di forum ini kita banyak ke zero deforestation, kita akan tekan deforestasi," katanya.