Ketua DPR ; rapat konsultasi dengan Presiden dilakukan secara tertutup
6 April 2015 11:53 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua DPR Setya Novanto (kanan) memberikan keterangan usai rapat konsultasi di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (6/4/15). Rapat konsultasi tersebut membahas rencana pelantikan Kapolri Komjen Polisi Badrodin Haiti dan APBNP 2015. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI, Setya Novanto mengatakan, rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dan Presiden Joko Widodo akan berlangsung secara tertutup.
Rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi dilangsungkan di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta, Senin. Presiden Jokowi tiba di Kompleks DPR sekitar pukul 11.00 WIB.
"Agenda yang akan dibahas pada rapat konsultasi ini terkait dengan permasalahan bangsa dan isu aktual lainnya. Selain pimpinan DPR RI, pimpinan fraksi juga akan hadir dalam konsultasi ini," kata Setya Novanto sebelum menghadiri rapat konsultasi.
Sementara, terkait dengan uang muka kendaraan bagi pimpinan lembaga tinggi negara, Novanto mengatakan, usulan tersebut sudah melalui proses panjang, dimana pimpinan DPR sudah mengajukan kepada pemerintah, yang langsung diterbitkan Peraturan Presiden.
"Usulan kendaraan tersebut, demi menunjang kinerja anggota, oleh karena itu fasilitas untuk anggota harus ditingkatkan, dan DPR RI bekerja kan juga untuk kepentingan rakyat, namun DPR akan menunggu sikap Pemerintah seperti apa terkait dengan usulan pengadaan kendaraan tersebut," tegas Novanto.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan akan mempertanyakan kepada Presiden Jokowi tentang nasib Komjen Pol Budi Gunawan yang tak jadi dilantik sebagai Kapolri.
"Ya tentu saya dan juga PDIP akan pertanyakan hal tersebut," kata Trimedya.
Bahkan, katanya, akan mendesak Presiden Jokowi untuk melantik Komjen Pol Budi Gunawan yang telah disetujui oleh Komisi III DPR RI dan DPR RI.
"Saya akan desak presiden untuk terlebih dulu melantik Budi Gunawan, setelah itu terserah mau diapakan oleh presiden," kata Trimedya.
Rapat konsultasi dengan Presiden Jokowi dilangsungkan di Gedung Nusantara IV DPR RI, Jakarta, Senin. Presiden Jokowi tiba di Kompleks DPR sekitar pukul 11.00 WIB.
"Agenda yang akan dibahas pada rapat konsultasi ini terkait dengan permasalahan bangsa dan isu aktual lainnya. Selain pimpinan DPR RI, pimpinan fraksi juga akan hadir dalam konsultasi ini," kata Setya Novanto sebelum menghadiri rapat konsultasi.
Sementara, terkait dengan uang muka kendaraan bagi pimpinan lembaga tinggi negara, Novanto mengatakan, usulan tersebut sudah melalui proses panjang, dimana pimpinan DPR sudah mengajukan kepada pemerintah, yang langsung diterbitkan Peraturan Presiden.
"Usulan kendaraan tersebut, demi menunjang kinerja anggota, oleh karena itu fasilitas untuk anggota harus ditingkatkan, dan DPR RI bekerja kan juga untuk kepentingan rakyat, namun DPR akan menunggu sikap Pemerintah seperti apa terkait dengan usulan pengadaan kendaraan tersebut," tegas Novanto.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Trimedya Panjaitan akan mempertanyakan kepada Presiden Jokowi tentang nasib Komjen Pol Budi Gunawan yang tak jadi dilantik sebagai Kapolri.
"Ya tentu saya dan juga PDIP akan pertanyakan hal tersebut," kata Trimedya.
Bahkan, katanya, akan mendesak Presiden Jokowi untuk melantik Komjen Pol Budi Gunawan yang telah disetujui oleh Komisi III DPR RI dan DPR RI.
"Saya akan desak presiden untuk terlebih dulu melantik Budi Gunawan, setelah itu terserah mau diapakan oleh presiden," kata Trimedya.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: