Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, sudah menyerahkan kajian Detailed Engineering Design (DED) atau desain jalur layang Transjakarta koridor XIII jurusan Ciledug-Tendean kepada Pemprov DKI.

"Kita sudah serahkan mengenai kajian DED ke Pemprov DKI. Kini, hanya menunggu kejelasan dari sana," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin.

Dijelaskannya, Pemkot Tangerang terus melakukan koordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta mengenai bantuan dana proyek tersebut.

Mengenai APBD Jakarta yang masih dalam pembahasan dan Pemkot Tangerang berharap bisa segera terealisasi. "Posisi kita masih menunggu dan terus melakukan komunikasi," ujarnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tangerang Said Endarwiyanto mengatakan masih menunggu tindak lanjut dari Pemprov DKI.

Meskipun untuk pembangunan jalur layang di Kota Tangerang sudah siap dan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak. "Intinya kalau kita sudah siap," ujarnya.

Lalu Pemkot Tangerang telah melengkapi syarat untuk pencairan dana itu. "Proposalnya sudah dilengkapi dan menunggu balasan dari DKI melalui keputusan Gubernur untuk pencairan dana bantuan," ujarnya.

Kabid Pengembangan Sistem Dinas Perhubungan Tangerang, Agus Wibowo sebelumnya mengatakan bahwa 40 bus armada Transjabodetabek yang akan dioperasikan di Kota Tangerang, saat ini memasuki tahap penyerahan dari Kementerian Perhubungan ke operator.

Bus tersebut akan beroperasi di dua rute yakni Tangerang-Kemayoran dan Tangerang-Blok M.

Dijelaskannya, setelah proses penyerahan tersebut ke operator maka selanjutnya yakni pergantian pelat nomor untuk kendaraan umum.