Jakarta (ANTARA News) - Satu bus transjakarta bernomor badan TMB 38 jurusan PGC-Grogol terpaksa menurunkan ratusan penumpangnya di tengah perjalanan, tepatnya di Halte Tegal Parang, karena pendingin udara di dalam bus tersebut rusak.
"Mohon maaf kami tidak bisa melanjutkan perjalanan karena pendingin udara rusak. Para penumpang dipersilahkan untuk turun," kata petugas bis transjakarta di dalam bus tersebut ketika berhenti di halte Tegal Parang, Jakarta, Senin.
Menurut pengamatan ANTARA, yang ikut dalam perjalanan, mesin pendingin dalam bus gandeng tersebut memang mati total dan bahkan tidak ada penyejuk ruangan lain seperti kipas angin.
Akibatnya, ratusan penumpang yang berjejalan di dalam transjakarta itu kepanasan. "Buka saja pintunya," teriak beberapa penumpang perempuan di barisan depan.
Kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Gatot Subroto, yang membuat transjakarta harus berhenti sedikitnya 15 menit semakin memperburuk keadaan.
"Panas sekali, Mas. Bahkan tidak ada udara sedikitpun yang masuk," ujar seorang penumpang tujuan Semanggi yang istrinya beberapa kali mengeluh akibat kegerahan.
Seorang penumpang lain yang ingin menuju ke Halte Gatot Sunroto Jamsostek, juga tidak menyebutkan namanya, meyakini rusaknya pendingin udara tersebut karena usia bus yang sudah tua.
Pengemudi bis transjakarta turunkan penumpang karena pendingin rusak
6 April 2015 11:24 WIB
Ilustrasi-Bus Transjakarta (ANTARA FOTO)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015
Tags: