Cemas hadapi ujian? coba kiat ini untuk menguranginya
5 April 2015 19:12 WIB
Persiapan UN CBT Sejumlah siswa mengikuti sosialisasi Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) di SMK Negeri 3 Kota Madiun, Jatim, Selasa (24/3). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk tiga sekolah di Kota Madiun yang dianggap paling siap, satu diantaranya SMK Negeri 3 Kota Madiun sebagai penyelenggara ujian dengan system online tersebut. (ANTARA FOTO/Siswowidodo) ()
Jakarta (ANTARA News) - Rasa cemas yang menghantui diri kala menghadapi ujian merupakan hal wajar, menurut psikolog anak dan keluarga, Mira D. Amir, Psi.
Kendati begitu, menurut dia, terdapat sejumlah cara untuk membantu menguranginya. Salah satunya dengan berkumpul bersama teman-teman yang percaya diri menghadapi ujian.
"Berkumpulah dengan teman-teman yang cukup confindent menghadapi ujian. Mereka bisa memberi energi positif," ujar Mira saat dihubungi ANTARA News, kemarin.
Di samping itu, lanjut dia, istirahat cukup dan makan makanan bergizi juga dapat membantu mengurangi kecemasan.
"Anak-anak belajar giat tetapi kadang-kadang kurang istirahat, lupa makan," kata dia.
Hal lain yang tak kalah penting tentulah belajar agar siap menghadapi ujian. Dalam hal ini Mira menyarankan sebaiknya kita belajar dalam kondisi senang.
"Kalau lagi bad mood istirahat dulu. Belajarlah kembali saat sudah merasa senang. Prinsipnya belajar akan efektif kalau dilakukan dengan hati senang," ungkap Mira.
Terakhir, kata dia, berusahalah setenang mungkin dan tidak merasa terbebani oleh ujian.
"Hadapi ujian dengan enjoy, jangan merasa terbebani," pungkas psikolog dari Lembga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI) itu.
Kendati begitu, menurut dia, terdapat sejumlah cara untuk membantu menguranginya. Salah satunya dengan berkumpul bersama teman-teman yang percaya diri menghadapi ujian.
"Berkumpulah dengan teman-teman yang cukup confindent menghadapi ujian. Mereka bisa memberi energi positif," ujar Mira saat dihubungi ANTARA News, kemarin.
Di samping itu, lanjut dia, istirahat cukup dan makan makanan bergizi juga dapat membantu mengurangi kecemasan.
"Anak-anak belajar giat tetapi kadang-kadang kurang istirahat, lupa makan," kata dia.
Hal lain yang tak kalah penting tentulah belajar agar siap menghadapi ujian. Dalam hal ini Mira menyarankan sebaiknya kita belajar dalam kondisi senang.
"Kalau lagi bad mood istirahat dulu. Belajarlah kembali saat sudah merasa senang. Prinsipnya belajar akan efektif kalau dilakukan dengan hati senang," ungkap Mira.
Terakhir, kata dia, berusahalah setenang mungkin dan tidak merasa terbebani oleh ujian.
"Hadapi ujian dengan enjoy, jangan merasa terbebani," pungkas psikolog dari Lembga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI) itu.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
Tags: