Kuala Pembuang, Kalteng (ANTARA News) - Aksi sosial donor darah massal mewarnai rangkaian perayaan Paskah 2015 yang dilaksanakan Jemaat Gereja Kristen Evangelis Imanuel Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah.
Donor darah massal yang diadakan di Gereja Kristen Evangelis (GKE) Imanuel Kuala Pembuang, Minggu, tidak hanya diikuti oleh umat kristiani akan tetapi juga umat beragama lainnya, dan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Seruyan aksi donor darah itu berhasil mengumpulkan kurang lebih 50-60 kantong darah.
Ketua Majelis Jemaat GKE Imanuel Kuala Pembuang Yuprinadie menyambut baik, dan memberikan apresiasi kepada umat beragama lain yang telah terlibat dalam rangkaian perayaan Paskah 2015, khususnya aksi sosial donor darah yang tidak memadang suku agama dan bangsa tertentu.
"Lewat kegiatan sosial semacam ini, kita berharap kebersamaan semakin dikuatkan dan semakin ditingkatkan, bukan hanya sesama umat kristiani tapi juga antarumat beragama lainnya," katanya.
Sementara itu, Sekretaris PMI Seruyan Ali Rahman mengatakan, darah yang dihasilkan dari kegiatan donor darah tesebut akan disalurkan ke rumah sakit yang ada di Kuala Pembuang dan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
"Kita akan salurkan bagi mereka yang membutuhkan darah, terutama di rumah sakit yang ada di Seruyan dan Sampit Kotawaringin Timur (Kotim)," katanya.
Ia menambahkan, aksi sosial donor darah itu juga telah melibatkan PMI Kotim, kerjasama ini dilakukan, sebab di Kuala Pembuang masih mengalami keterbatasan tempat penyimpanan darah.
"Karena itulah, selama ini di Kuala Pembuang apabila pihak rumah sakit memerlukan darah lebih banyak pendonornya yang dipanggil dan bukan darahnya yang sudah siap tersedia," katanya.
Donor darah massal warnai perayaan Paskah di Seruyan
5 April 2015 15:42 WIB
Ilustrasi--Donor Darah.Petugas dari PMI mendata salah satu kantong darah saat acara Donor Darah Taruna Merah Putih di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/3).(ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)
Pewarta: Fahrian Adriannoor
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: