Jakarta (ANTARA News) - Langkah pasangan ganda putra Indonesia Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dalam turnamen Malaysia Terbuka 2015 berakhir pada putaran perempat final yang berlangsung di Pura Stadium Kuala Lumpur, Jumat.

"Pada game pertama kami sudah bermain bagus. Kemudian, kami meraih kemenangan pada game kedua. Tapi, pada game berikutnya kami terburu-buru," kata Angga selepas kalah tiga game bersama Ricky menghadapi ganda putra Denmark seperti dilansir Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

Angga/Ricky kalah dari pasangan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 21-23, 21-14, dan 11-21 dalam waktu 55 menit dalam turnamen tingkat Super Series Premier itu.

Pada game pertama, Angga/Ricky berhasil melaju hingga poin 17-11 dan bahkan menyentuh game poin 20-17. Tapi, ganda pelatnas PBSI itu tidak berhasil mengatasi keadaan dan justru terlalu buru-buru untuk menyelesaikan pertandingan sehingga kehilangan kemenangan.

"Seharusnya kami lebih sabar di lapangan. Jika kami bisa memenangkan game pertama, hasilnya mungkin akan berbeda. Pada game pertama dan game kedua, lawan sudah tidak dapat banyak bergerak," kata Angga.

Pasangan itu kembali mencoba merebut kemenangan pada game ketiga, tapi tertinggal poin terlalu jauh hingga pertandingan game ketiga berakhir 11-21.

"Kami bermain kurang fokus pada game ketiga. Ketika kami mau mengejar perolehan angka, lawan sudah terlalu jauh dan mereka lebih siap bermain," kata Ricky.

Kekalahan Angga/Ricky dari Mathias/Carsten itu menjadi kekalahan kedua pasangan Indonesia. Pada turnamen All England 2015 Angga/Ricky juga kalah dari pasangan Denmark itu dengan skor 17-21 dan 14-21.