Pendaki UIN Kalijaga tersesat di Gunung Sindoro
3 April 2015 12:24 WIB
Puncak Gunung Sindoro. Puncak gunung api Sindoro diantara awan, yang diabadikan dari pesawat komersial, Kamis (3/4). Gunung Sindara biasa disebut Sindoro atau juga Sundoro memiliki ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut dan merupakan sebuah gunung volkano aktif yang terletak di Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra) ()
Temangung (ANTARA News) - Seorang pendaki dari Universitas Islam Negeri Kalijaga Yogyakarta diduga tersesat dan terpisah dari rombongan saat mendaki Gunung Sindoro di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Kasi Penangan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto, di Temanggung, Jumat, mengatakan mereka mendaki Gunung Sindoro melalui Pos Kledung pada Kamis (2/4) sore.
"Kami mendapat laporan tersebut dari teman-teman Grasindo di Pos Kledung pada pukul 09.00 WIB dan kami langsung mengirimkan satu tim SAR untuk melakukan pencarian," katanya.
Ia mengatakan delapan orang anggota Tim SAR BPBD Temanggung bersama anggota Grasindo saat ini sedang naik ke Gunung Sindoro untuk mencari pendaki yang terpisah dari rombongan tersebut.
"Kami belum tahu pasti siapa pendaki yang terpisah dari rombongan tersebut, karena dalam laporan Grasindo tidak menyebutkan nama," katanya.
Kasi Penangan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Eko Suprapto, di Temanggung, Jumat, mengatakan mereka mendaki Gunung Sindoro melalui Pos Kledung pada Kamis (2/4) sore.
"Kami mendapat laporan tersebut dari teman-teman Grasindo di Pos Kledung pada pukul 09.00 WIB dan kami langsung mengirimkan satu tim SAR untuk melakukan pencarian," katanya.
Ia mengatakan delapan orang anggota Tim SAR BPBD Temanggung bersama anggota Grasindo saat ini sedang naik ke Gunung Sindoro untuk mencari pendaki yang terpisah dari rombongan tersebut.
"Kami belum tahu pasti siapa pendaki yang terpisah dari rombongan tersebut, karena dalam laporan Grasindo tidak menyebutkan nama," katanya.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
Tags: