Ingin lihat banteng jawa? Datanglah ke Taman Safari
3 April 2015 10:05 WIB
Konservasi Banteng Jawa Seekor banteng jantan dalam program konservasi dan perkawinan buatan (breeding) semi alami Banteng Jawa (Bos Javanicus) di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (26/6). Konservasi dan perkawinan buatan itu dilakukan Taman Nasional Baluran bekerja sama dengan Taman Safari Indonesia karena populasi banteng semakin menurun dari 150-200 ekor di tahun 1970, kini tersisa 26 ekor dalam pendataan di tahun 2012. (ANTARA FOTO/Seno) ()
Cisarua (ANTARA News) - Enam ekor banteng jawa kini menghuni Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor, Jawa Barat. Koleksi itu menarik dikunjungi saat berlibur dan berkunjung ke lokasi itu.
"Enam ekor bateng jawa datang beberapa bulan lalu dan kini satwa baru TSI sudah bisa dinikmati pengunjung,"kata Humas Taman Safari Indonesia, Yulius A. Suprihardo di Cisarua, Bogor, Jumat.
Ia mengatakan banteng jawa hampir mirip dengan sapi jawa, meski masih ada perbedaanya karena kedua hewan tersebut berbeda jenis.
Pengunjung bisa melihat dan memastikan sendiri saat safari satwa. Pengunjung TSI juga bisa menikmati satwa liar yang hidup dialam bebas ala TSI tetapi tetap seperti dihabitat aslinya.
"TSI juga menyiapakan lokasi atraksi satwa seperti harimau, lumba-lumba, gajah, burung, ular, anjing laut dan satwa lainnya dengan jadwal yang sudah ditentukan,"katanya.
Selain atraksi satwa, kata dia, Taman Safari Indonesia memberikan hadiah liburan special bagi pengunjung yang ingin menikmati safari malam. Safari malam sudah bisa dinikmati pada tanggal 3 dan 4 April 2015.
"Safari malam biasanya hanya diberikan akhir pekan. Tetapi untuk liburan kali ini safari malam sudah dibuka sejak 3 April 2015,"katanya.
Pengunjung TSI juga bisa berfoto bersama satwa TSI dan keliling arena TSI menggunakan gajah, kuda dan onta.
Selain bisa menikmati satwa TSI, pengunjung juga bisa menikmati atraksi heroik dan wahana permainan juga disiapkan untuk anak-anak.
Untuk libur panjang minggu ini tidak ada parade satwa seperti tahun lalu.
"TSI tidak memberikan diskon kepada pengunjung tetapi fasilitas dan pelayanan dan jaminan keselamatan pengunjung jadi prioritas utama,"katanya.
Ia mengatakan harga tiket masuk Taman Safari Indonesia, untuk anak usia enam tahun ke atas Rp140.000 per orang dan wisatawan internasional Rp250.000 per orang. Untuk kendaraan roda dua dan empat juga dikenakan tarif administrasi.
"Semua pengunjung TSI dilindungi asuransi dari PT. Jasaraharja Putera,"katanya.
"Enam ekor bateng jawa datang beberapa bulan lalu dan kini satwa baru TSI sudah bisa dinikmati pengunjung,"kata Humas Taman Safari Indonesia, Yulius A. Suprihardo di Cisarua, Bogor, Jumat.
Ia mengatakan banteng jawa hampir mirip dengan sapi jawa, meski masih ada perbedaanya karena kedua hewan tersebut berbeda jenis.
Pengunjung bisa melihat dan memastikan sendiri saat safari satwa. Pengunjung TSI juga bisa menikmati satwa liar yang hidup dialam bebas ala TSI tetapi tetap seperti dihabitat aslinya.
"TSI juga menyiapakan lokasi atraksi satwa seperti harimau, lumba-lumba, gajah, burung, ular, anjing laut dan satwa lainnya dengan jadwal yang sudah ditentukan,"katanya.
Selain atraksi satwa, kata dia, Taman Safari Indonesia memberikan hadiah liburan special bagi pengunjung yang ingin menikmati safari malam. Safari malam sudah bisa dinikmati pada tanggal 3 dan 4 April 2015.
"Safari malam biasanya hanya diberikan akhir pekan. Tetapi untuk liburan kali ini safari malam sudah dibuka sejak 3 April 2015,"katanya.
Pengunjung TSI juga bisa berfoto bersama satwa TSI dan keliling arena TSI menggunakan gajah, kuda dan onta.
Selain bisa menikmati satwa TSI, pengunjung juga bisa menikmati atraksi heroik dan wahana permainan juga disiapkan untuk anak-anak.
Untuk libur panjang minggu ini tidak ada parade satwa seperti tahun lalu.
"TSI tidak memberikan diskon kepada pengunjung tetapi fasilitas dan pelayanan dan jaminan keselamatan pengunjung jadi prioritas utama,"katanya.
Ia mengatakan harga tiket masuk Taman Safari Indonesia, untuk anak usia enam tahun ke atas Rp140.000 per orang dan wisatawan internasional Rp250.000 per orang. Untuk kendaraan roda dua dan empat juga dikenakan tarif administrasi.
"Semua pengunjung TSI dilindungi asuransi dari PT. Jasaraharja Putera,"katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: