Luhut undang pimpinan DPR hadir di KAA
2 April 2015 18:47 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya (kanan) melakukan Gladi Kotor Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan 10 Tahun Kemitraaan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (26/3/15). (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengundang Pimpinan DPR RI untuk hadir dalam Konferensi Asia Afrika ke-60 di Bandung, Jawa Barat pada 19-24 April 2015.
"Kita suka lupa pada tahun 1955 para pimpinan (KAA) datang bersama ketua parlemennya, sehingga menambah meriah KTT Asia Afrika," kata Luhut di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan kepala negara lain akan hadir bersama ketua parlemen masing-masing negara dalam KAA, sehingga kehadiran Ketua DPR RI dalam forum itu sangat penting.
Luhut menjelaskan kehadirannya ke DPR RI melapor terkait rencana pelaksanaan KAA, dan sekaligus melakukan koordinasi soal parlemen Asia.
"Kami sudah lapor ke Presiden soal KTT Asia Afrika, dan kami ke DPR melaporkan serta sekaligus melakukan koordinasi soal parlemen Asia," ujarnya.
Luhut mengatakan hingga saat ini ada 15 kepala negara yang dipastikan hadir dalam KAA dari target sebanyak 30 hingga 35 kepala negara. Dari sisi pengamanan menurut dia sudah siap dengan menerjunkan personel Kepolisian dan TNI.
"Menurut saya sudah siap dan kita berdoa jangan ada hal yang tidak diinginkan," tukasnya.
Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi kehadiran Luhut, Menteri Sekretaris Negara M Pratikno, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menemui para pimpinan DPR RI.
Dia mengatakan ketiganya menjelaskan persiapan yang sudah dilaksanakan dengan baik.
"Mereka memberikan penjelasan yang menggembirakan karena persiapan yang sudah dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Dalam acara itu Luhut didampingi Menteri Sekretaris Negara M Pratikno, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Sementara itu Setya Novanto didampingi para Wakil Ketua DPR RI yaitu Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Fadli Zon.
"Kita suka lupa pada tahun 1955 para pimpinan (KAA) datang bersama ketua parlemennya, sehingga menambah meriah KTT Asia Afrika," kata Luhut di Gedung Nusantara III, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan kepala negara lain akan hadir bersama ketua parlemen masing-masing negara dalam KAA, sehingga kehadiran Ketua DPR RI dalam forum itu sangat penting.
Luhut menjelaskan kehadirannya ke DPR RI melapor terkait rencana pelaksanaan KAA, dan sekaligus melakukan koordinasi soal parlemen Asia.
"Kami sudah lapor ke Presiden soal KTT Asia Afrika, dan kami ke DPR melaporkan serta sekaligus melakukan koordinasi soal parlemen Asia," ujarnya.
Luhut mengatakan hingga saat ini ada 15 kepala negara yang dipastikan hadir dalam KAA dari target sebanyak 30 hingga 35 kepala negara. Dari sisi pengamanan menurut dia sudah siap dengan menerjunkan personel Kepolisian dan TNI.
"Menurut saya sudah siap dan kita berdoa jangan ada hal yang tidak diinginkan," tukasnya.
Ketua DPR RI Setya Novanto mengapresiasi kehadiran Luhut, Menteri Sekretaris Negara M Pratikno, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menemui para pimpinan DPR RI.
Dia mengatakan ketiganya menjelaskan persiapan yang sudah dilaksanakan dengan baik.
"Mereka memberikan penjelasan yang menggembirakan karena persiapan yang sudah dilaksanakan dengan baik," ujarnya.
Dalam acara itu Luhut didampingi Menteri Sekretaris Negara M Pratikno, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. Sementara itu Setya Novanto didampingi para Wakil Ketua DPR RI yaitu Fahri Hamzah, Agus Hermanto, dan Fadli Zon.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
Tags: